BELITUNG – Bagi Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional adalah ajang yang bagus bagi pelajar.
Karena anak-anak yang kreative selalu bisa bekomunikasi dan bergaul, adalah anak-anak yang tangguh ke depannya. Sistem pendidikan menuntut anak didik lebih kreatif, menimbulkan inovasi yang muncul dari pemikiran mereka.
Hal itu dikatakan Suganda dalam sambutannya, saat membuka Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Senin (29/5).
Dikatakan Suganda, mengingatkan hal ini tentu tidak terlepas dari peran para pendidik, yaitu guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Peribahasa ini yang masih melekat sampai sekarang. Dirinya memuji profesi guru, karena tidak satu pun profesi yang disematkan sebagai pahlawan, kecuali guru.
“Kita harus bisa berkolaborasi, tidak mungkin anak-anak kita menjadi pandai sendiri, menjadi berinisiatif tanpa dorongan dan dukungan dari para pendidik,” ungkapnya.
Menurut Suganda, Babel akan menjadi provinsi yang terkemuka di Indonesia, jika semua dikelola dengan baik. Kondisi kekurangan dalam pengamatannya terkait stunting diakibatkan oleh pernikahan dini.
“Ini tanggung jawab bersama, Saya selalu mengatakan, pendidikan itu adalah modal sosial,” tegasnya.
Dirinya berharap apa yang disampaikannya menjadi motivasi, khususnya siswa-siswi di SMK Negeri 1 Tanjung Pandan untuk dapat terus belajar.
“Modal sosial saya sampai ke hari ini adalah pendidikan. Maka teruslah belajar dengan giat, jangan pedulikan kata orang. Mudah – mudahan kita semua tetap semangat membangun Bangka Belitung, membangun Indonesia menjadi negara yang lebih kuat dan maju,” kata dia. (*)
Sumber: Dinas Kominfo
Ajang Yang Bagus Untuk Pelajar
