BANGKA TENGAHHEADLINE

Algafy: Jaga dan Pelihara Bersama

67
×

Algafy: Jaga dan Pelihara Bersama

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH — Suasana nampak khidmat pada Paripurna Istimewa memperingati Hari Jadi Kota Koba ke-168 yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Senin (01/08/2022) pagi.

Ketua DPRD Bangka Tengah Me Hoa, saat membuka Paripurna Istimewa tersebut mengatakan, terbentuknya otonomi daerah memberikan kesempatan kepada tiap daerah untuk secara intensif menggali dan mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal yang selama ini ada dan hidup dalam sistem sosial masyarakatnya tanpa kehilangan roh nasionalisme, dimana Kota Koba sebagai Ibukota Kabupaten Bangka Tengah.

Dikatakannya, penetapan hari jadi Kota Koba pada tanggal 1 Agustus adalah keputusan yang telah dikukuhkan dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007, Pasal 3 Ayat 1 yang menyebutkan bahwa Kota Koba lahir tanggal 01 Agustus 1854.

“Peringatan Hari Jadi Kota Koba ke-168 yang kita lakukan hari ini merupakan ikhtiar bahwa kita adalah bagian dari generasi yang memiliki rasa hormat terhadap apa yang telah dilakukan para pendahulu kita,” tegasnya.

“Lebih daripada itu, hal ini juga sebagai momentum strategis kilas balik terhadap kegiatan pembangunan yang telah dilakukan sampai dengan langkah atau perencanaan pembangunan di masa yang akan datang,” tutup Me Hoa.

Di kesempatan yang sama, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menuturkan, semenjak menjadi kabupaten hasil pemekaran pada tahun 2003 sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2003, pembangunan daerah bisa dilakukan sesuai visi dan misi Bangka Tengah yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

“Dalam mewujudkan visi, misi dan strateginya tersebut adalah melalui program-program pembangunan di segala aspek bidang yang telah menunjukkan perubahan kearah kemajuan dari waktu ke waktu, seiring dengan perkembangan tuntutan masyarakat,” jelasnya.

Selanjutnya, sesuai dengan tema peringatan Hari Jadi Kota Koba tahun ini “Tenar dan Hebat Kotaku” Algafry mengajak untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita leluhur dalam mengisi pembangunan.

“Mari kita bersama-sama mengemas momen ini dengan semangat kebersamaan, meningkatkan solidaritas dan intelektualitas kebangsaan yang berbudaya menuju Kota Koba sebagai Ibukota Kabupaten Bangka Tengah yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Bagi Algafry, hal yang telah dicapai dalam pembangunan Kota Koba bukanlah upaya individu, kelompok maupun golongan semata namun keberhasilan tersebut adalah hasil kerja kolektif dari seluruh masyarakat Kota Koba dengan perannya masing-masing.

“Maka dari itu, kami mengajak semuanya untuk senantiasa memelihara dan menjaga kemajuan pembangunan tidak hanya di bidang fisik namun juga ekonomi. Kita wajib memelihara dan mempertahankan kesatuan dan persatuan serta kerukunan yang telah ada di masyarakat Bumi Selawang Segantang yang kita cintai ini,” jelasnya.

“Dirgahayu Kota Koba, semoga dengan semakin bertambahnya usia kota ini akan semakin meningkatkan motivasi kita untuk lebih giat membangun daerah di masa sekarang dan yang akan datang,” tutup Algafry sambil memanjatkan doa dan harapannya di Hari Jadi Kota Koba tahun 2022 ini.

Pemotongan tumpeng dan pembagian cindera mata kepada 25 orang yang terdiri atas tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Bangka Tengah mengakhiri kegiatan Paripurna Istimewa peringatan HUT ke-168 Kota Koba. (*)


Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

READ  Tema Hijau Biru Babelku Punya Makna