BANGKA TENGAH — Selama dua hari berturut-turut hujan melanda Kabupaten Bangka Tengah, mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Seperti yang terjadi jalan raya di Desa Nibung, Kecamatan Koba, Kamis (14/01/2021)
Sehari sebelumnya banjir rob juga terjadi di jalan raya Koba, tepatnya di Kelurahan Arung Dalam. Banjir Rob itu dikarenakan air laut pasang dan gelombang tinggi, sehingga air laut meluap ke jalan.
Terpantau dilapangan, luapan air di jalan Desa Nibung setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya, arus lalu lintas dari Pangkalpinang menuju Toboali terganggu. Begitupun sebaliknya, dan terlihat antrian panjang kendaraan roda empat maupun roda dua yang akan melintas jalan tersebut.
Menurut Ilham Febri Kurniawan, salah seorang warga mengatakan, banjir tersebut terjadi pada Rabu kemarin. Namun ketinggian air tidak begitu parah dan masih bisa dilewati kendaraan.
“Hari Rabu kamarin sudah mulai banjir, tapi tidak setinggi ini, sekarang tingginya kurang lebih mencapai 60 Cm,” ujarnya Kamis (14/1/21)
Dikatakan Febri, akibat banjir ini banyak kendaraan roda empat dan dua mogok saat melintas genangan air tersebut.
“Banyak kendaraan roda empat dan dua mogok. Saya disini cuma ikut bantu bapak-bapak polisi evakuasi pengendara yang melintas, sehingga tidak terjadi antrian panjang,” tuturnya
Ditemui di lokasi banjir, Yosi, salah seorang pengendara roda dua yang kendaraannya mogok saat melintas mengatakan, berharap kepada pemerintah agar mencari solusi untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut.
“Berharap agar pemerintah mencari solusi mengatasi banjir itu karena setiap musim penghujan selalu terjadi banjir,” pungkasnya. (Hari Yana)
Banjir Sebabkan Motor Mogok
