PANGKALPINANG – Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Kepala Sekretariatnya mengintruksikan Jajaran Bawaslu Kabupaten dan Kota untuk mengawasi jalannya tahapan penyusunan dan penetapan Daftar Calon Sementara (DCS).
Hal ini menyusul terjadinya kekosongan jabatan komisioner Bawaslu Kabupaten-Kota lantaran belum adanya pengumuman hasil seleksi Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota seluruh Indonesia oleh Bawaslu RI,
“Kami minta Jajaran Sekretariat di Bawaslu Kabupaten/Kota untuk mengerahkan Sumber Daya Manusia yang ada untuk melakukan pengawasan langsung dan melekat pada tahapan Pemilu yang sedang berlangsung,” kata Anggota Bawaslu Babel Jafri saat menggelar rapat koordinasi secara virtual, Selasa (15/8/).
Jafri menjelaskan, saat ini sedang pada tahapan penyusunan dan penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) yang terdiri dari verifikasi administrasi dokumen persyaratan Bakal Calon pasca pencermatan rancangan DCS, penyusunan DCS, penetapan DCS yang dimulai dari tanggal 12 hingga 18 Agustus 2023.
“Nantinya pengawasan langsung dan melekat dapat dilakukan dengan menyusun petugas piket pengawasan kemudian membuat kajian terhadap hasil pengawasan dan pemetaan terhadap potensi sengketa pada proses tahapan,” jelas Jafri.
Rapat yang dihadiri oleh Anggota Bawaslu Babel Sahirin dan Davitri ini juga menegaskan bahwa dalam hal kajian terhadap hasil pengawasan ditemukan potensi pelanggaran atau menerima laporan terkait pelanggaran administrasi, maka Kepala atau Koordinator
Sekretariat menyampaikan dan berkoordinasi dengan Ketua Bawaslu Babel. Bawaslu Babel juga akan memaksimalkan posko aduan dan himbauan dari masyarakat melalui media sosial yang ada pada masing-masing Bawaslu Kabupaten/Kota di Bangka Belitung.
Untuk diketahui selain dihadiri oleh pimpinan Bawaslu Babel rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Babel Roy M Siagian serta Kepala dan Koordinator Sekretariat beserta staf Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota se Bangka Belitung.
Bawaslu Babel Kerahkan Jajaran Bawaslu Kabupaten dan Kota Awasi Tahapan DCS
