BANGKA SELATAN – Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid menghimbau kepada masyarakat agar membeli minyak goreng sesuai dengan kebutuhannya. Hal tersebut disampaikanya saat inspeksi mendadak mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di mini market BJ Mart Toboali, Kamis (10/03/22).
“Kami minta jangan panic karena kami akan terus berusaha menjaga agar minyak goreng ini akan terus masuk ke Kabupaten Bangka Selatan lewat dinas terkait dan dibantu dengan Pak Kapolres,” ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Negeri Beribu Pesona ini, di tengah keterbatasan stok minyak goreng di pasaran, dirinya mengingatkan agar tidak perlu melakukan pembelian dalam jumlah banyak yang akhirnya terjadi penumpukan minyak goreng. Pasalnya, Pemkab Bangka Selatan telah menyiapkan ketersediaan minyak goreng untuk masyarakat.
“Stock tetap ada, hanya jangan sampai masyarakat membelinya dengan aksi borong. Sesuaikan dengan kebutuhannya kemudian, jangan berkali-kali beli dalam satu hari intinya kalau tidak panik, stock minyak goreng akan tetap terjaga,” jelasnya.
Diketahui, kelangkaan minyak goreng saat ini masih terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Bangka Selatan. Distributor minyak goreng pun dikabarkan kesulitan memasok para pedagang, sehingga membuat para pedagang juga turut menyerbu pasar tradisional, ataupun toko swalayan.
Bahkan yang terbaru, malam tadi di mini market BJ Mart, sekitar pukul 19.30 WIB. Warga terlihat mengantre di sepanjang trotoar Jalan Sudirman, Toboali dengan pengawalan dari Kepolisian. Bupati Riza pun menyampaikan bahwa besok Jumat (11/03/22), minyak goreng akan masuk ke Kabupaten Bangka Selatan sekitar 27.000 liter. (Yusuf)
