HEADLINEPOST DPRD

Berikan Kesempatan Kepada BRI

40
×

Berikan Kesempatan Kepada BRI

Sebarkan artikel ini
Ranto Sendhu

PANGKALPINANG – Wacana Pejabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandepotan Pasaribu, mengembalikan Rekening Kas Umum Daerah Pemerintah Provinsi ke Bank Sumsel Babel, menuai sorotan dari berbagai pihak.

Salah satunya datang Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ranto Sendhu. Menurut dia, jauh lebih logis dan bijaksana RKUD tetap di BRI yang baru hitungan hari dapat dipertahankan.

Hal itu, kata Ranto, jauh lebih masuk akal dan logis memberikan kesempatan BRI untuk bekerja, kemudian baru dievaluasi setelah bekerja minimal 1 tahun beroperasi.

“Tidak dikembalikan tiba-tiba. Untuk itu jangan salahkan kami berpandangan bahwa justru rencana pengembalian RKUD ke Bank Sumsel Babel yang akan dilakukan oleh penjabat gubernur adalah atas tekanan pihak tertentu. Bukan karena alasan kebutuhan dan kepentingan daerah yang dipimpinnya,” kata Ranto Jumat (2/6/2023).

Sebab itu, pihaknya mendukung RKUD di BRI, karena memberikan layanan yang baik. Peningkatan PAD dari sisi Bunga Jasa Giro yang jauh lebih besar dibandingkan yang diberikan oleh Bank Sumsel Babel selama ini, yang hanya 1%, sementara BRI dapat memberikan sebesar 3%.

“Belum lagi dari Bunga Deposito, selama ini Bank Sumsel Babel hanya memberikan 3%, sedangkan BRI sebesar 4,5%. Untuk itulah, kepada penjabat gubernur perlu kami sampaikan, alasan apalagi yang kita ingkari? Pikirkan Negeri ini, mari sama-sama kita meningkatkan PAD dan membangun negeri ini,” kata dia.

Selain itu, kata Ranto, masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah sejak lama mengimpikan Bank Daerah sendiri, yang pada saat itu dijanjikan oleh Bank Sumsel Babel untuk mendukung langkah-langkah pendirian Bank Daerah bagi Babel.

“Janji itu sampai saat ini tinggal janji. Kami berharap, biarlah RKUD di BRI, setidaknya di masa-masa transisi. Ketika kita menyiapkan Bank Daerah sendiri, Bank Bangka Belitung,” tutupnya. (Dika)

READ  Aksan Sebut Terlalu Terburu-buru