HEADLINE

Isu ‘Kabinet’ Riza – Debby Yang Masih Teka – Teki

67
×

Isu ‘Kabinet’ Riza – Debby Yang Masih Teka – Teki

Sebarkan artikel ini

BANGKA SELATAN — Enam bulan sudah Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi, dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Selatan. Tepat 26 Februari 2021, Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan periode 2021-2024.

Berbagai isu mengenai komposisi dan nama para calon pengisi ‘kabinet’ pun mulai bermunculan. Sejumlah nama pejabat dilingkup Pemerintah Kabupaten saat ini diprediksi mempunyai kans besar untuk kembali dipilih oleh Riza sebagai Kepala Dinas. 

Terlebih, mantan Wakil Bupati Bangka Selatan itu pernah menyatakan ada beberapa nama yang akan tetap dipertahankan untuk ‘kabinet’ periode pertama.Terkait posisinya, Riza Herdavid tak menyebut secara gamblang

Mengenai susunan dalam ‘kabinet’ pada periode pertama, Riza Herdavid menyatakan sudah mulai menyusun komposisinya, tetapi belum mau menyebutkan nama dan kapan akan dilakukan pelantikan. 

“Ya, sudah. Hanya saja belum (melakukan pelantikan_red),” ujar Riza Herdavid dikonfrimasi Kabarbangka.com, Kamis (02/9/21).

Diberitakan sebelumnya, Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid memastikan akan melakukan pergeseran di lingkup Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dalam waktu dekat ini.  Pergeseran ini sebagai bentuk penyegaran organisasi. Adapun metode yang digunakan adalah melalui sistem jobvit, yakni atas penilaian kinerja.

“Tanggal 1 saya minya SPJ semua soal apa yang sudah saya perintahkan selama 6 bulan ini. Disitu akan saya tetapkan reward dan punishment. Bagi yang berhasil akan saya kasih kepercayaan lain dan yang tidak berhasil, mohon maaf saya beri tempat yang lebih ringan,” kata Riza Herdavid kepada Kabarbangka.com, Kamis (12/8/21).

Menurut orang nomor satu di Negeri Junjung Besaoh ini, untuk posisi yang menggunakan sistem jobvit adalah semua eselon II dan II yang dikira perlu untuk dirombak. Ditegaskannya, pihaknya tidak mau gegebah dalam melakukan penempatan personil namun selalu berdasarkan kebutuhan organisasi.

“Semuanya ini akan saya serahkan ke BKD artinya terbuka. Secara profesional ada bu Wakil Bupati juga. Saya tidak minta apa-apa yang saya tuntut adalah kinerja selama 6 bulan ini dan sekarang adalah kewajiban BKD menilai ini secara profesional,” paparnya.

Ditegaskan pria berkacamata ini, perombakan tersebut akan dilakukan secara bertahap berdasarkan kesepakatan bersama Wakilnya, Debby Vita Dewi sambil memberikan peluang dan kesempatan kepada tiap – tiap OPD siapa yang mampu dan memiliki skill agar berkesempatan ASN yang lain agar juga dilantik.

“Kita lantik sedikit-sedkit dulu, artinya dalam minggu pertama kita lantik dulu 20 sampai 30 dulu. Sambil kasih kesempatan yang lain bahwa bahasanya kamu bisa dilantik juga minggu depan misalnya, kalau kamu menunjukan kinerja. Dan termasuk yang sudah dilantik, belum tentu panjang umur juga karna tetap di evaluasi,” tegasnya.

Riza menambahkan bahwa tingkat keberhasilan seorang pemimpin terletak pada kinerja diseluruh Organisasi Perangkat Daerah karena aparatur merupakan tulang punggung kepemimpinan yang berkejaiban menjalankan berbagai program kerja maupun kebijakan pimpinan untuk masyarakat.

“Intinya kami berdua bersama Wakil Bupati melihat kinerja. Dan kami belum punya rencana untuk pejabat defitif, belum ada rencana untuk lelang. Jadi paling yang akan di defitif adalah sekretaris dan hanya Plt Kepala Dinas sambil menujuk kinerja seperti apa kepada masyarakat dan kepada Pemerintahan,” pungkasnya. (Yusuf)

READ  Bong Ming Ming Menyayangkan Aksi Pengrusakan Tugu Duren