BANGKA BARATHEADLINE

Kejar Target KLA Madya, Pemda Babar Jauhkan Baleho Rokok dari Sekolah

59
×

Kejar Target KLA Madya, Pemda Babar Jauhkan Baleho Rokok dari Sekolah

Sebarkan artikel ini
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bangka Barat, Suwito.

BANGKA BARAT — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat tidak memperkenankan baleho iklan rokok di pajang di dekat kawasan sekolah. Hal itu dilakukan dalam rangka membidik target Kabupaten Layak Anak ( KLA ) kategori Madya.

Saat ini Kabupaten Bangka Barat masih berada di kategori Pratama. Karena itu lah Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( DP2KBP3A ) mulai menyusun langkah untuk naik ke level KLA Madya.

” Kalau saat ini seperti kita lihat memang tidak ada iklan – iklan ( rokok ) di dekat sekolah, ada juga di Tanjung Kalian, tapi itu juga sangat jauh dari sekolah, jadi sah – sah saja,” ujar Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bangka Barat, Suwito di ruang kerjanya, Jum’at ( 18/3 ).

Suwito mengatakan, sejumlah indikator penunjang KLA sudah dilakukan Pemkab Bangka Barat. Disamping itu ia mengakui masih banyak PR ( Pekerjaan Rumah ) yang harus diselesaikan, salah satunya penyediaan taman bermain ramah anak.

Menurut dia, Pemkab Bangka Barat baru memiliki satu taman bermain ramah anak. Lokasinya di Pantai Batu Rakit, Kecamatan Muntok. Penambahan sarana tersebut belum bisa dilakukan karena terkendala refocusing anggaran akibat pandemi Covid – 19.

” Taman bermain ramah anak kita memang ada kendala, di satu sisi kita memang ingin meningkatkan kategori tapi di sisi lain kita terkendala pendanaan refocusing segala macam. Jadi ruang terbuka ramah anak, paling cuma satu dan yang lainnya belum,” ujar Suwito.

Langkah lainnya yang dilakukan dalam rangka target KLA tersebut, DP2KBP3A bekerja sama dengan seluruh OPD serta instansi lainnya sedang menyiapkan dokumen – dokumen terkait KLA untuk diinput dan dikirimkan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

” Kemudian kita sudah minta data dari semua instansi dan sudah masuk, kami sudah rapat mengingatkan kembali data apa saja yang diminta, tapi dengan dokumen disertai bukti. Termasuk peran Kepolisian, terkait anak sekolah gonceng tiga tidak menggunakan helm itu masuk juga,” jelas Suwito.

Sejauh ini Suwito merasa optimis DP2KBP3A bersama instansi terkait bisa mencapai target KLA kategori Madya. Menurut dia keyakinan sangat penting ditanamkan bila ingin mencapai hasil yang maksimal.

” Kita keyakinan harus ada, kalau pesimis dulu ya gimana kita mau kerja. Kita juga bersama – sama dengan OPD lainnya bekerja untuk mendapatkan Kabupaten Layak Anak ini,” tandasnya. ( SK )

READ  Kelelahan Antre 3 Hari, Pengemudi Tidur di Kolong Truk