BANGKAHEADLINE

Kepala UPT LH Pensiun, Sampah Berhamburan di Jalan Pasar Belinyu

80
×

Kepala UPT LH Pensiun, Sampah Berhamburan di Jalan Pasar Belinyu

Sebarkan artikel ini
Sampah berserakan di akses Jalan Pasar Belinyu, sehingga sulit dilewati pengendara sepeda motor yang hendak melintas di area tersebut, Rabu ( 4/1 ) pagi.

BANGKA — Ratusan kantong plastik berisi sampah nampak berhamburan di akses jalan menuju Pasar Belinyu. Mirisnya sampah – sampah tersebut berserakan hingga menutupi bahu jalan, Rabu (04/05) pagi.

Padahal di Kecamatan Belinyu terdapat dua unit truk pengangkut sampah yang sudah disediakan oleh pemerintah setempat.

Kondisi tidak nyaman tersebut membuat salah seorang pengguna facebook atas nama Dafa Apriansyah, sempat mengunggah foto itu di beranda facebooknya, sembari mengungkapkan kekesalannya lantaran sampah yang berhamburan.

Menurutnya penyebab hal itu terjadi lantaran masyarakat yang lewat membuang sampah sembarangan lempar.

” Ini liar atas keteledoran dan kejorokan orang Belinyu yang buang sampah asal buang. Sampai sampahnya nutupin jalan. Segini lebar cuma bisa dilewati satu motor. Bukan buang sampah disusun rapi, ini cuma main lempar. Tolong lah buat kalian yang buang sampah itu sopan sedikit,” tulisnya.

Camat Belinyu, Syarli Nopriansyah saat dikonfirmasi terkait hal itu mengungkapkan, dirinya sudah melakukan upaya dengan menghubungi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka.

” Untuk yang sampah ini, tadi kita sudah laporkan ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka. Karena sebetulnya untuk urusan sampah ini Kecamatan Belinyu ada UPT LH yang mengurus ini. Terkait ini pagi tadi sudah dilaporkan ke kepala dinasnya,” kata Syarli, Rabu siang melalui pesan WhatsAppnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka, Meina Lina saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya mengatakan, pihaknya sudah mengatasi sampah – sampah yang berserakan tersebut.

” Oh, iya itu sudah saya instruksikan itu. Tadi Pak Camat sudah koordinasi dengan saya,” ucapnya.

Untuk penyebabnya kata Meina Lina, hal tersebut dikarenakan pihak UPT-nya kurang tegas. Selain itu menurut dia Kepala UPT Lingkungan Hidup di Kecamatan Belinyu saat ini sudah memasuki masa pensiun dan baru akan diajukan penggantinya.

” Kita sudah diatur sebenarnya, itu UPT-nya saja yang kurang tegas kali. Kalau kita di Sungailiat sudah teratur ini. Itu sudah saya tegur petugas UPT-nya. Kepala UPT-nya sudah pensiun, baru diajukan penggantinya. Tadi kita kontek langsung dengan driver mobil dum truk. jadi sudah langsung ditindaklanjuti,” kata dia. (Randhu)

READ  Hasil Operasi Pekat Menumbing, 9 Kasus Terungkap