BANGKA SELATAN – Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Selatan, Elizia, mengajak masyarakat untuk mendukung produk-produk lokal buatan usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di daerah tersebut.
Menurutnya, kualitas produk lokal tidak kalah dengan produk dari luar, dan hal ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung kemajuan ekonomi daerah.
“Mulai sekarang, mari kita gunakan produk buatan kita sendiri. Ini adalah langkah nyata untuk melestarikan dan mendukung produk lokal yang diciptakan oleh masyarakat Bangka Selatan,” ungkap Elizia di Toboali, Selasa (4/2/2025).
Salah satu produk lokal yang menjadi sorotan adalah kue selai nanas yang telah terkenal di kalangan wisatawan. Kue ini memiliki tekstur lembut dan rasa nanas yang khas, dan diproduksi oleh Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Bangka Selatan.
“Kue selai nanas ini telah menjadi favorit karena kelezatannya. Diproduksi dengan penuh cinta, kue ini mencerminkan kekayaan cita rasa lokal,” jelas Elizia.
Selain kue selai nanas, ada juga produk khas Bangka Selatan lainnya, yaitu kopiah resam atau songkok, yang merupakan peci yang digunakan sebagai penutup kepala bagi kaum laki-laki saat salat maupun dalam acara budaya.
“Kopiah Resam ini adalah kerajinan khas Bangka Selatan yang memanfaatkan bahan-bahan alam untuk membuat penutup kepala yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi,” tutur Elizia.
Kerajinan kopiah resam ini memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi tampilan maupun nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Keindahannya semakin terasa karena dibuat dari bahan-bahan alami yang ada di sekitar Bangka Selatan.
Selain mendorong penggunaan produk lokal, Elizia juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan masyarakat Bangka Selatan yang lebih sejahtera melalui kemandirian ekonomi.
“Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memfokuskan perhatian pada pengembangan industri kreatif serta usaha mikro, kecil, dan menengah yang ada di daerah ini,” ungkapnya.
Elizia mengajak para pelaku usaha untuk bersama-sama meningkatkan kualitas dan jangkauan produk lokal ini, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga untuk dipasarkan ke luar daerah. Ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Bangka Selatan.
“Dengan semakin banyaknya dukungan masyarakat terhadap produk lokal, diharapkan kemandirian ekonomi yang lebih kuat dapat terwujud, yang pada akhirnya akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Yusuf)
Sumber: mediaqu.id












