Lomba Kampung KB dan Posyandu 6 SPM, Diharapkan Dongkrak Pembangunan Kesehatan

oleh -62 Dilihat
oleh
Foto: Biro Adpim

BANGKA -Penilaian Lomba Kampung Keluarga Berencana dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) 6 Standar Pelayanan Minimal diharapkan mampu meningkatkan capaian pembangunan di bidang kesehatan dan keluarga berencana.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat mendorong kebiasaan hidup bersih dan sehat serta mewujudkan keluarga yang sejahtera.

Harapan tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ni Komang Widari, saat membuka penilaian lomba Kampung KB dan Posyandu 6 SPM di Balai Desa Penyamun, Kabupaten Bangka, Selasa (4/11/2025).

“Lewat pelaksanaan kedua lomba ini, semoga capaian pembangunan kesehatan dan KB terus meningkat, sekaligus membiasakan masyarakat hidup bersih dan sehat,” ungkapnya.

Wanita yang akrab disapa Noni itu menjelaskan, penilaian ini merupakan rangkaian Lomba Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan Tingkat Provinsi.

Yang mana, Desa Penyamun menjadi lokus kedua setelah sebelumnya tim menilai lomba serupa di Desa Namang di Kabupaten Bangka Tengah.

Noni menekankan, pelaksanaan lomba bukan sekadar mencari juara, tetapi membina desa agar masyarakat memiliki kesadaran tinggi terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Penilaian Lomba Kesrak PKK KB-Kesehatan, kata Noni, melibatkan tim juri lintas sektor, meliputi Dinas Sosial dan PMD, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BKKBN, DP3ACSKB, Dinas PUPR Perkim, Dinas Pendidikan, Satpol PP, hingga TP PKK Provinsi Babel.

“Penilaian meliputi empat kategori, yakni Lingkungan Bersih dan Sehat, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Posyandu, serta Bangga Kencana,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Noni juga mengapresiasi Posyandu Raflesia Desa Penyamun yang telah menerapkan program 6 SPM sejak awal layanan tersebut diluncurkan.

Tak lupa, Noni juga turut menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Bangka atas dukungan dalam pelaksanaan penilaian.

“Semoga hasilnya memberi motivasi dan dampak positif bagi kader PKK di Kabupaten Bangka,” tutupnya. (*)