BELITUNG – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maryam, melakukan kunjungan ke SMK Negeri 3 Tanjung Pandan, Jumat (24/10/2025).
Dalam kunjungan itu, Maryam menekankan pentingnya peran pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia yang siap bersaing dan berkontribusi dalam diversifikasi ekonomi daerah.
“Sekarang kami berada di SMK Negeri 3, Tanjung Pandan. Ini ada beberapa bidang jurusan, salah satunya desain dan produksi busana. Untuk mengurangi ketergantungan pada satu sektor ekonomi dan mencapai diversifikasi, sangat penting bagi kita mempersiapkan sumber daya manusia yang terampil di berbagai bidang kejuruan dan keterampilan,” ujar Maryam.
Menurutnya, diversifikasi ekonomi akan menciptakan permintaan baru terhadap tenaga kerja dengan keahlian spesifik.
Karena itu, pelatihan kejuruan menjadi langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda yang adaptif terhadap perubahan dan kebutuhan pasar kerja.
“Pelatihan kejuruan membantu memastikan angkatan kerja memiliki keterampilan yang dibutuhkan industri yang sedang berkembang. Ini penting untuk meningkatkan daya saing dan ketahanan ekonomi. Kalau tidak kita lakukan segera, kita akan tertinggal,” tegasnya.
Maryam menambahkan, lulusan SMK tidak hanya harus siap bekerja, tetapi juga perlu diarahkan untuk menjadi pelaku usaha baru yang mampu menciptakan lapangan kerja.
Pemerintah harus hadir memberikan dukungan nyata melalui pendampingan dan kemudahan akses modal.
“Kalau anak-anak kita sudah punya keterampilan tapi belum punya peluang kerja, maka pemerintah harus hadir. Misalnya, membantu mereka membentuk kelompok usaha, menyalurkan bantuan modal, atau memberi pinjaman lunak,” tuturnya.
“Pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan bank pembangunan daerah atau lembaga keuangan mikro untuk menyediakan pinjaman dengan bunga rendah,” paparnya.
Maryam juga menyoroti pentingnya dukungan non-modal seperti pelatihan lanjutan, pendampingan usaha, akses pasar, hingga penyediaan sarana dan prasarana.
“Semua itu harus jadi satu kesatuan. Pemerintah tidak boleh lepas tangan dalam hal ini. Kalau tidak dilakukan secara fokus, ilmu yang mereka pelajari bertahun-tahun akan sia-sia,” tegasnya.
Sementara salah satu guru di SMK Negeri 3 Tanjung Pandan yang juga menjabat Ketua Jurusan Tata Kecantikan Kulit dan Rambut menyampaikan, pihak sekolah terus berupaya mendorong siswa untuk mengembangkan potensi dan kemandirian mereka.
“Saya berharap siswa terus mengembangkan potensinya. Dengan fasilitas yang ada, mereka bisa menambah pengetahuan, membuka usaha sendiri, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” katanya. (inpost.id)
Maryam Dukung Lulusan SMK Jadi Wirausahawan Muda










