HEADLINE

Menu Masakan Serba Rebus, IRT Rela Divaksin Demi Minyak Goreng

83
×

Menu Masakan Serba Rebus, IRT Rela Divaksin Demi Minyak Goreng

Sebarkan artikel ini
Suasana kegiatan vaksinasi di Mako Polair Polres Bangka Barat di Kelurahan Tanjung yang digelar pada Kamis ( 17/3 ).

BANGKA BARAT — Puluhan masyarakat Kecamatan Muntok berbondong – bondong menyerbu Mako Sat Polair Polres Bangka Barat di Kelurahan Tanjung, guna mengikuti kegiatan vaksinasi, Kamis ( 17/3 ).

Sejak pagi mereka sudah hadir di lokasi untuk mendaftarkan diri. Namun tujuan warga kali ini bukan hanya ingin divaksin, tapi juga dalam rangka memburu paket sembako yang di dalamnya terdapat minyak goreng dan gula pasir.

Sulitnya mendapatkan minyak goreng membuat ibu – ibu rumah tangga terpaksa merubah menu masakan sehari – hari. Hal itu diungkapkan Elsa Apriyanti ( 25 ) warga Muntok yang ikut vaksin di Mako Polair Polres Bangka Barat. Elsa menyiasati masakannya dari goreng – goreng menjadi serba rebus dan panggang.

” Saya mau vaksin karena ada minyak goreng, karena susah nyarinya. Antri aja nggak dapat. Jadi nggak main goreng – goreng lagi. Kalau ada ikan dipanggang, dipindang, pokoknya masak yang nggak pake minyak karena nggak ada minyak gorengnya. Tumis – tumis juga nggak bisa lagi. Jadi kadang direbus diiris – iris bawang gitu,” ungkap Elsa.

Padahal biasanya keluarga mereka lebih menyukai masakan serba goreng dan tumis. Namun karena minyak goreng susah didapat, Elsa terpaksa ” libur ” dulu dari menu kesukaannya tersebut.

” Jadi sekarang libur dulu goreng dan tumis – tumisnya. Anak saya aja biasanya suka makan telur dadar sekarang bisa lagi,” imbuhnya.

Sulas, seorang ibu rumah tangga asal Kampung Tanjung, juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengaku tidak perduli dengan rasa sakit saat divaksin demi mendapatkan minyak goreng dan gula pasir.

” Saya vaksin kedua, dapat sembako mantap lah, sekarang minyak udah susah gula susah, ini udah dapat sudah nyaman. Terima kasih Polairud. Memang minyak goreng susah, tu di rumah nggak ada lagi, jadi masak main bakar – bakar,” cetusnya.

Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto ikut memantau kegiatan vaksinasi bersama Kabag Ops, Kompol Evrie Susanto dan Kasat Polair, AKP Candra Wijaya.

Menurut Agus, masyarakat yang mendaftarkan diri mencapai angka 400 orang. Selain vaksinasi, pihaknya juga menyiapkan paket sembako untuk membantu masyarakat.

” Hari ini Polairud mengadakan vaksin dengan instansi lain, juga TNI. Vaksinnya dosis satu sampai tiga. Kita juga memberikan sembako minyak dan lain – lain. Untuk hari ini yang mendaftar 400 orang,” ujar Agus.

Paket sembako yang disiapkan untuk masyarakat terdiri dari minyak goreng, mie instant, gula pasir dan lain – lain. Setiap orang yang telah divaksin akan membawa pulang satu paket sembako.

” Ini untuk antisipasi Omicron dan kita booster juga, untuk yang belum kita himbau untuk vaksin guna meningkatkan imun tubuh,” ajak Kapolres.

Kasat Polair Polres Bangka Barat, AKP Candra Wijaya menambahkan, dalam kegiatan vaksinasi hari ini pihaknya menggandeng tim medis atau vaksinator dari Puskesmas Muntok dan Polres. ( SK )

READ  Pecatur Andalan Babar Ini Sabet 5 Medali Emas