BANGKA BARATHEADLINE

Puluhan Rumah di Kampung Tanjung Terendam Banjir Rob

175
×

Puluhan Rumah di Kampung Tanjung Terendam Banjir Rob

Sebarkan artikel ini
Salah satu rumah warga Kampung Tanjung, Kelurahan Tanjung yang terendam banjir rob pada Kamis ( 16/6 ) tadi malam.

BANGKA BARAT — Puluhan rumah di Kampung Tanjung, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok kembali terendam banjir rob pada Kamis ( 16/6 ) tadi malam.

Penyebabnya air pasang sekira pukul 21.21 WIB, naik ke daratan mengakibatkan rumah warga di Kampung Tanjung yang letaknya di pesisir pantai terendam banjir.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Bangka Barat, Achmad Nursandi, banjir yang merendam rumah warga setinggi lutut orang dewasa.

“Jadi malam tadi air laut mulai pasang pukul 20.00 WIB dan masuk ke permukiman warga pada pukul 20.30 WIB. Puncak rob terjadi pukul 21.21 WIB dengan ketinggian air selutut kaki orang dewasa. Selanjutnya air laut mulai berangsur surut habis pada pukul 23.10 WIB,” jelas Achmad Nursandi , Jumat (17/6 ).

Sandi mengatakan, petugas gabungan bergerak membantu warga mengevakuasi barang – barang dan harta benda ke tempat aman. Menurutnya sekitar 50 rumah terkena dampak banjir rob kali ini.

” Yang terdampak ada 50 rumah yang dihuni sekitar 200 jiwa. Kami bersama pihak TNI Polri langsung mendatangi dan mengeceknya ke lokasi rob, kemudian membantu evakuasi barang milik warga, ” ujar Sandi.

Mengingat air pasang laut dalam waktu tiga hari ke depan diperkirakan masih cukup tinggi, Sandi mengimbau warga setempat untuk selalu waspada guna mengantisipasi segala kemungkinan.

” Kami terus melakukan sosialisasi dan menghimbau warga agar siap siaga untuk tiga hari ke depan karena diperkirakan air laut masih pasang tinggi,” imbaunya.

Sementara itu Kasat Polair Polres Bangka Barat, AKP Candra Wijaya mengatakan, banjir rob kali ini tidak terlalu parah serta tidak berlangsung lama. Karena itu tidak ada warga yang dievakuasi, selain harta bendanya saja.

” Nggak ada warga yang dievakuasi karena banjir rob disebabkan debit air laut yang tinggi dan itu pun tidak berlangsung lama,” kata Candra. ( SK )

READ  Bong Ming Ming: Bisa Dipastikan Aktivitas Tambang di Kelabat Dalam Ilegal