HEADLINE

Ratusan Personel Gabungan Amankan Nataru

65
×

Ratusan Personel Gabungan Amankan Nataru

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH — Menjelang perayaan malam Natal dan Tahun Baru 2022, Polres Bangka Tengah Kepulauan Bangka Belitung menggelar apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Menumbing, di Halaman Kantor Bupati Bangka Tengah, Kamis (23/12).

“Untuk pengamanan malam Natal dan tahun baru 2022 ini kita kerahkan semua kekuatan, baik itu personel maupun sarana dan prasarananya, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, usai memimpin apel gelar pasukan.

Lanjut Algafry, para personil gabungan yang terlibat dalam pengamanan malam Natal dan tahun Baru, agar memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat.

“Lakukan penegakan hukum yang proporsional dan profesional, serta memantapkan kerjasama antar personil,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Bangka Tengah AKBP Moch Risya Mustario, mengatakan, selama pengamanan Operasi Lilin 2021 perayaan malam Natal dan Tahun Baru, pihaknya mendirikan 5 pos pengamanan dan pelayanan.

“Ratusan personil gabungan TNI Polri, Sat Pol PP, BPBD, kami siapkan dalam mengamankan perayaan Nataru ini, dan dalam pelaksanaannya kita juga sudah dirikan 4 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan, salah satunya di Kecamatan Sungaiselan karena itu adalah kawasan pelabuhan, tempat keluar masuknya warga dari pulau Sumatera.” terangnya

Lebih lanjut dikatakan AKBP Risya, dalam pengamanan malam Nataru di Kabupaten Bangka Tengah, personel gabungan yang dilibatkan sebanyak 335 personel.

“Personel Polres yang dilibatkan 272, sedangkan dari instansi lainnya sebanyak 63, semuanya kita siagakan di setiap pos pengamanan,” ujarnya.

Masih kata Risya, dirinya juga menghimbau masyarakat agar dalam perayaan Nataru dapat dilaksanakan secara khidmat dan sederhana di rumah, mengingat kondisi saat ini masih dalam situasi pandemi.

“Tidak perlu merayakan dengan pesta kembang api dan arak-arakan, mengingat saat ini masih di situasi pandemi, apalagi cuaca saat ini masih musim penghujan dan beberapa tempat terjadi banjir yang menghambat mobilitas warga,” pungkasnya.

READ  Sempat Didatangi Polisi, Tambang Batu Gunung Ilegal Terus Beroperasi