HEADLINE

Sinergi Dan Kolaborasi Dunia Pendidikan Sangat Penting

60
×

Sinergi Dan Kolaborasi Dunia Pendidikan Sangat Penting

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Bappelitbangda, tandatangani MoU dan Perjanjian Kerja Sama, dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pangkalpinang, Selasa (15/2) di Aula SMK Tunas Karya.

MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, dan Ketua STIE-IBEK Pangkalpinang, Fery Panjaitan, sedangkan PKS ditandatangani oleh Kepala Bappelitbangda Joko Triadhi, serta Ketua LPPM STIE-IBEK, Gayatria Oktalina.

“Dalam membangun dunia pendidikan di Bangka Tengah, sinergi dan kolaborasi dengan para stakeholder baik itu Akademis, Universitas, Institusi sangat penting dilakukan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Bangka Tengah dan Bangka Belitung pada umumnya,” ujar Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman.

Lanjut Algafry, mahasiswa adalah orang yang akan menggali potensi di Kabupaten Bangka Tengah. Untuk itu, menyelesaikan pendidikan dengan baik akan semakin meningkatkan kompetensi diri.

“Mahasiswa harus membenahi diri dan menyiapkan diri serta menyadari strategi apa yang harus dilakukan kedepannya, sehingga pada saat terjun langsung ke lapangan semuanya telah siap, baik itu mental maupun ilmu pengetahuan,” terangnya.

Sementara itu di tempat yang sama Ketua STIE – IBEK, Fery Panjaitan, mengatakan dengan ditandatanganinya MoU dan PKS ini, diharapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga dapat diaplikasikan serta berkontribusi bagi masyarakat Bangka Tengah.

“Semoga Tri Darma Perguruan Tinggi ini dapat berkontribusi ke masyarakat, salah satunya melalui Proyek Desa, kami mengirimkan mahasiswa ke Desa – desa untuk terlibat secara langsung dalam hal perencanaan maupun manajemen Desa, sesuai dengan keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa,” terangnya.

Lanjutnya, Mahasiswa dapat merasakan proses pembelajaran tidak hanya di dalam kampus, melainkan dilapangan sehingga bisa saling memberikan solusi bagi kemajuan pembangunan Desa.

“Pembelajaran dilapangan dapat dirasakan oleh mahasiswa, sehingga bisa memberikan solusi dalam pembangunan di Kabupaten Bangka Tengah kedepannya,” pungkas Fery. (Hari Yana).

READ  34 Peserta Ikuti Festival Qasidah