BANGKA BARAT – Tersiar kabar penambang timah di wilayah perairan Tembelok dan Keranggan, Kecamatan Mentok akan dibuka kembali dalam waktu dekat.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, menepis isu tersebut. Dia memastikan sampai saat ini tidak ada aktivitas penambang timah di sekitar perairan Tembelok dan Keranggan.
“Sampai saat ini Polres Bangka Barat bersama Pemda Bangka Barat, Kodim 0431/Bangka Barat, TNI AL Posmat Mentok, masih tetap komitmen menjaga agar tidak ada penambangan ilegal di Tembelok dan Keranggan,” ungkap AKBP Ade Zamrah, Senin (20/11).
Terpisah, Kasat Polairud Polres Bangka Barat IPTU Yudi Lasmono menuturkan, tim gabungan melakukan kegiatan Harkamtibmas berupa tindakan deteksi, preemtif, preventif dan penertiban terkait aktivitas penambangan timah ilegal menggunakan Ponton Isap Produksi atau TI Apung yang beroperasi di seputaran wilayah perairan Tembelok Dan Keranggan.
“Personil yang dilibatkan antara lain dari Satuan Polairud Polres Bangka Barat, Kodim 0431/Bangka Barat, TNI AL Posmat Muntok, Sat Pol PP Bangka Barat dan sejumlah awak media,” ungkap dia.
Lebih lanjut IPTU Yudi Lasmono menuturkan, personil tim gabungan dibagi menjadi 2 regu, yang mana Kasat Polairud Polres Bangka Barat memimpin patroli melalui jalur laut menggunakan kapal patroli. Sedangkan KBO Satuan Polairud memimpin melalui jalur darat.
“Hasil patroli dan pantauan tim gabungan di wilayah perairan Tembelok dan Keranggan, tidak ditemukan aktivitas penambangan. Di sekitar perairan tersebut juga tidak ada PIP atau ponton TI Apung yang berada di lokasi,” kata dia.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan isu hoax, yang memberitakan kegiatan penambangan timah di perairan Tembelok dan Keranggan akan dibuka kembali,” demikian IPTU Yudi Lasmono. (Romlan)