PANGKALPINANG — Tunjangan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemkot Pangkalpinang telah dicairkan di beberapa OPD.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bakeuda Kota Pangkalpinang, Budianto saat dikonfirmasi awak media, Kamis (07/04/2022), di lantai II Gedung Tudung Saji.
“Tergantung dari cepat atau lamanya OPD yang mengajukan. Jadi yang sudah mengajukan, kita proses langsung. Sudah beberapa OPD yang sudah kita cairkan,” ungkap Budi.
Dikatakannya, keterlambatan TPP ASN ini terjadi skala nasional bukan dari lingkup Pemkot Pangkalpinang. Dikarenakan ada perubahan regulasi dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Ketika persetujuan dari kementerian sudah keluar, tidak ada hambatan. Selama ini yang jadi permasalahan itu persetujuan dari kementerian, dan itu adalah masalah nasional bukan masalah Pemkot Pangkalpinang,” ucap Budi.
Menurut Budi, tidak hanya itu, keterlambatan ini ada banyak indikator penilaian yang diisi seperti dalam hal penginputan data.
“Tapi ini lebih ke penginputan data sama dengan ketika proses pencairan. Dengan SKPD yang baru ini, kehati-hatian ini ketika salah input satu huruf saja akan menghambat yang lainnya,” jelasnya.
Namun dirinya memastikan jika pengajuan berkas di tiap-tiap OPD telah masuk ke Bakeuda, maka akan segera di proses.
“Selama ini, Bakeuda jika ada berkas masuk dalam 1 kali 24 jam, akan segera kami sikapi langsung ke bank. Mudah-mudahan 1 kali 24 jam ini tidak berpengaruh,” pungkasnya. (Iqbal)
