HEADLINE

Tukang Gorengan Terpaksa Libur, Ikut Berdesakan Antri Minyak Goreng

111
×

Tukang Gorengan Terpaksa Libur, Ikut Berdesakan Antri Minyak Goreng

Sebarkan artikel ini
Masyarakat berjejal memburu minyak goreng di ritel modern Love Mart, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Muntok, Jum'at ( 11/3 ) siang.

BANGKA BARAT — Hari ini pemandangan masyarakat berjubel antri minyak gorengĀ  terjadi di dua titik, yakni di Toko Chai Nam Lie dekat Pasar Ayam dan di ritel modern Love Mart di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Jum’at ( 11/3 ) siang.

Pantauan Inpost, puluhan masyarakat yang antri tidak hanya ibu rumah tangga, bahkan bapak – bapak dan para remaja juga ikut berbaris dan berpanas – panasan memburu minyak goreng.

Kendaraan roda dua tampak diparkir berjejal memenuhi halaman Love Mart hingga ke jalan raya. Kendati berjubel, antrian berjalan tertib dan lancar.

Warsini, warga Kampung Air Terjun, Kelurahan Sungai Daeng yang sehari – hari berjualan gorengan mengeluhkan kelangkaan minyak goreng belakangan ini. Dampaknya, wanita yang biasa mangkal di Simpang Golf depan Masjid Al – Baro’ah ini pun terpaksa libur karena tidak dapat minyak goreng.

” Saya selain untuk kebutuhan sehari – hari untuk jualan gorengan juga, sudah beberapa hari ini libur nggak bisa kerja. Saya antri dari jam dua ( 14.00 WIB ).
Ya ikut antri lah karena minyak susah untuk masak aja susah. Disini kan harganya 13.500, kalau di toko kecil harganya 17 atau 18 ribu,” ujar Warsini.

Berbeda dengan Warsini, Icha warga Muntok mengatakan harga minyak goreng di tempat lain sama saja, namun ia lebih mengeluhkan kelangkaannya sehingga sulit untuk mendapatkan salah satu kebutuhan pokok tersebut.

” Saya antri dari sebelum sholat Jumat tadi. Harganya sama di tempat lain, cuma kan minyak ini sedang langka.
Di pasar ( Pasar Muntok ) katanya jam empat ( 16.00 WIB ) nanti baru ada,” kata Icha.

Farini Wijaya dari pihak Love Mart mengatakan, hari ini pihaknya menerima kiriman 85 dus minyak goreng Fortune dari agen di Pangkalpinang. Harga per liternya dibanderol Rp. 13.500. Menurut dia, masyarakat sudah mengantri sejak pukul 11.00 WIB.

Agar antrian berjalan tertib, pihaknya membatasi satu orang dikasih jatah 2 liter saja agar semua yang hadir bisa kebagian.

” Jadi ini kami atur biar tiap orang dapat 2 liter, kita pake stempel kayak orang Pemilu. Jadi kalau ada yang balik lagi akan ketahuan. Diatur begitu biar semua orang kebagian. Kalau minyak goreng merk lain baru datang besok, hari ini kosong hanya Fortune yang ini lah,” terang Farini. ( SK )

READ  PIP di Belo Laut Sudah Dapat Restu dari Masyarakat Nelayan