BANGKA SELATAN – Kabar ibu hamil positif COVID-19 berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Provinsi Bangka Belitung diduga terjangkit varian baru Omicron.
Plt Direktur RSUD Bangka Selatan, dr. H. Budi Rahmana, SP. Rad, mengatakan, adanya kabar ibu hamil diduga terpapar COVID-19 jenis Omicron tersebut belum bisa dipastikan, karena harus berdasarkan hasil sample yang dikirim ke Jakarta.
“Iya. Hasil rapid test positif, cuma untuk jenis virus harus di konfirmasi dulu samplenya ke Labkesda, karena untuk bilang pasti Omicron harus terbukti,” kata Budi ditemui Inpost, Selasa (15/02/22).
Budi menjelaskan banyak ibu-ibu hamil yang rawan terpapar COVID-19. Meski begitu, dari catatan yang dimiliki RSUD Bangka Selatan selama pandemi, belum ada kasus varian baru Omicron di Negeri Beribu Pesona.
“Setahu saya belum ada di RSUD Bangka Selatan, dan untuk bilang pasti Omicron harus terbukti. Sedangkan beberapa sampel yang kami kirim belum ada hasil karena hasil virus harus di konfirmasi ke Jakarta,” jelasnya.
Diungkapkan Budi, ciri-ciri gejala varian Omicron diketahui sedikit berbeda dari varian sebelumnya. Menurut dia, gejala Omicron sangat mirip dengan gejala pilek atau flu. Ciri-ciri gejala varian Omicron, antara lain sakit kepala, nyeri tubuh, dan tenggorokan gatal.
“Pasien yang berobat semalam wanita hamil 36 minggu, datang dengan keluhan gejala ringan, di rapid hasil rapid positif, jadi isoman sendiri,” pungkasnya. (Yusuf)