BANGKA BARAT – Tahun 2024 ini 143 calon jamaah haji Bangka Barat dipastikan akan berangkat ke tanah suci. Hal itu dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Bangka Barat, Syarifuddin di ruang kerjanya, Kamis ( 25/4/2024 ).
Dia mengatakan, karena ada penambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi, maka pihaknya bisa menambah 11 orang lagi, sehingga jumlah total jamaah yang akan menunaikan ibadah haji menjadi 143.
“Jumlahnya 143 jamaah dan di antara 143 ini ada 11 orang yang tadinya cadangan. Alhamdulillah, karena ada penambahan kuota dari Arab Saudi secara nasional tahun ini ada 221 ribu. Kalau normalnya 210 ribu, jadi kita mendapatkan 11 orang tambahan,” ujar Syarifuddin.
Kantor Kemenag telah melakukan berbagai persiapan guna mengoptimalkan keberangkatan calon jamaah haji Bangka Barat. Salah satunya manasik haji tingkat kecamatan yang digelar di Kecamatan Mentok dan Kelapa, tanggal 23 April lalu.
“Persiapan kita Insya Allah berjalan dengan lancar, salah satunya kita telah melaksanakan manasik haji. Tidak ada kendala, dari segi kesehatan semua tidak ada yang tunda karena kesehatan. Untuk pembagian koper dan fasilitas jamaah sudah siap, tapi akan dibagi seminggu atau 10 hari sebelum pemberangkatan,” paparnya.
Menurut Syarifudin, keberangkatan calon jamaah haji Bangka Barat akan dibagi dua kloter. 6 orang akan masuk di kloter 5, sedangkan 137 orang lainnya masuk di kloter 6 bersama calon jamaah haji dari daerah lain.
“Untuk jadwalnya yang sudah kita terima kloter 5 masuk Asrama Haji Pangkalpinang tanggal 16 Mei, lalu kloter 6 itu tanggal 17 Mei. Kemudian menginap satu malam, lalu besoknya di masing-masing kloter berangkat dari embarkasi Palembang ke Madinah jam 19.20 WIB. Kalau kloter 6 jam 19.50 WIB,” jelas Syarifudin.
Dia mengimbau agar para jamaah tidak membawa barang – barang secara berlebihan. Hal ini penting karena ada kebijakan pemerintah Arab Saudi penerbangan Saudi Airlines, berlaku umum untuk penerbangan internasional.
“Perhatikan berat barang bawaan dan barang yang tidak boleh dibawa. Patuhilah aturan yang belaku, mulai dari aturan penerbangan, pemerintah kita ataupun pemerintah Arab Saudi. Kami Kemenag hanya menyampaikan informasi, jadi jamaah kami minta harus displin,” ucapnya.
Untuk itu sosialisasi pun sudah dilakukan saat manasik haji. Menurut Syarifudin para jamaah sudah memahami perihal informasi kebijakan, hak serta kewajiban mereka.
Dia minta para calon jamaah haji untuk kompak bersama dengan rombongan, mulai dari awal hingga berakhirnya ibadah haji.
“Ikuti arahan dan Pemda, seperti tahun sebelumnya pemberangkatan dari kabupaten ke provinsi itu menjadi tanggung jawab Pemda untuk transportasi. Walaupun punya mobil kendaraan pribadi, tapi tetap ikuti rombongan,” pesannya. (SK)
Sumber: portaldutaradio.com