BANGKA BARATHEADLINE

18 Anggota Panwascam Untuk Pilkada Dilantik

162
×

18 Anggota Panwascam Untuk Pilkada Dilantik

Sebarkan artikel ini
Foto bersama usai pelantikan Panwascam di Wisma Ranggam Mentok, Kamis (25/5). Foto: SK

BANGKA BARAT – Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Barat, Deni Ferdian, melantik dan mengambil sumpah 18 anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Pilkada 2024 di Pasanggrahan Banka Tin Winning atau biasa disebut Wisma Ranggam, Kamis (27/10/2022).

Deni Ferdian mengatakan pelantikan hari ini dilakukan di satu titik (Wisma Ranggam) dari enam kecamatan se-Kabupaten Bangka Barat.

Deni merinci, dari 18 Panwascam tersebut terdapat 4 orang anggota baru, 1 orang berasal dari Kecamatan Mentok, 1 orang dari Kecamatan Kelapa dan 2 orang dari Kecamatan Tempilang.

READ  Suganda Ingin Kerja Maksimal

“Kita kan berjumlah 18 orang, jadi ada yang lama dan ada yang baru. Kemarin itu yang lulus eksisting itu kurang lebih 14. Jadi untuk mencukupi kuota 18 itu dibuka pembukaan (rekrutmen) umum untuk memenuhi kebutuhan yang kekurangan untuk mencukupi 18 orang itu,” terang Deni usai acara.

Masa kerja Panwascam sejak mulai dilantik hingga Desember 2024 mendatang, tapi menurut dia bisa diperpanjang selama dua bulan ke depan bila diperlukan.

Pada Pillkada 2024 ini Deni menekankan kepada jajarannya untuk melakukan pencegahan pelanggaran.
READ  Besok, Polres Basel Vaksin Pelajar di 10 Sekolah

“Makanya saya tegaskan dalam kata sambutan saya tadi cepat beradaptasi menyesuaikan diri, karena ada yang lama ada yang baru dan pahami regulasi aturan yang ada,” cetusnya.

“Karena setelah dilantik ini kita bukan saatnya untuk santai karena kita sudah bekerja,” sambungnya.

Apalagi kata dia saat ini Bawaslu sedang melakukan tahapan perekrutan Pengawas Kelurahan dan Desa se-Kabupaten Bangka Barat. Dan pada tanggal 1 atau 2 Juni sudah akan dilantik.
READ  Ada Wacana Penundaan Pilkades 2023

“Jadi segera saya instruksikan mungkin paling lama Senin sudah melakukan test dan wawancara,” ujarnya.

Memang terdapat perbedaan antara Pemilu Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah, namun Bawaslu dalam hal pengawasan kata dia tetap berupaya melakukan pencegahan.

“Untuk Pilkada ini di Bangka Barat khususnya belum tahu itu calonnya berapa orang. Yang jelas untuk calon perseorangannya nggak ada. Untuk potensi kerawanan kita dari Bawaslu upayakan pencegahan dan sosialisasi biar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,” kata dia. (SK)

Sumber: portaldutaradio.com