BANGKAHEADLINE

256 Tahun Kota Sungailiat, DPRD Bangka Gelar Paripurna Istimewa

114
×

256 Tahun Kota Sungailiat, DPRD Bangka Gelar Paripurna Istimewa

Sebarkan artikel ini

BANGKA — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka, menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari jadi kota Sungailiat yang ke- 256, di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Bangka, Rabu ( 27/4/2022 ).

Rapat itu mengusung tema ” Pemulihan Ekonomi Yang Harus Bangkit Pasca Pandemi Virus Corona “, dimana sebelumnya pandemi Covid – 19 yang sudah melanda hampir dua tahun belakangan ini sangat mempengaruhi kondisi perekonomian daerah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh pejabat daerah Kabupaten Bangka dan Provinsi Bangka Belitung, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Bangka Iskandar, Bupati Bangka Mulkan, Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Herman Suhadi serta Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah.

Iskandar mengatakan, kurun waktu 256 tahun bukan lah waktu yang singkat untuk sebuah pembangunan. Dia meminta pada peringatan hari jadi kota Sungailiat kali ini sebagai momentum untuk mengevaluasikan diri untuk ke depannya.

” Dalam kurun waktu 256 tahun lamanya berdiri kota Sungaliat, bukanlah waktu yang singkat untuk dilalui. Kiranya seluruh komponen penyelenggaran pemerintahan dan masyarakat, menjadikan peringatan hari ulang tahun kota Sungailiat ini, sebagai momentum untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri. Serta memantapkan kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan di kota Sungailiat,” cetus Iskandar.

Lebih lanjut kata Iskandar, dengan adanya sinergitas, kerja keras, kekompakan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat akan meringankan kendala yang terjadi dalam sebuah proses pembangunan.

” Kami juga menyadari bahwa pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bangka, merupakan hasil dari proses pembangunan yang berkesinambungan. Dan ke depannya harus lebih terintegrasi. Peran antara pemerintah birokrasi, legislatif, sektor swasta, masyarakat dan akademisi,” kata dia.

Bupati Bangka Mulkan mengatakan, peringatan hari jadi kota Sungailiat harus dimaknai dengan pentingnya menjaga keseimbangan sosial. Meskipun pandemi virus Corona yang melanda menyempitkan segala sektor, Mulkan berharap masyarakat yang bergerak di dunia usaha UMKM harus mampu beradaptasi.

” Peringatan ke-256 tahun kota Sungailiat harus dimaknai sebagai wadah mengingatkan kembali pentingnya menjaga antara keseimbangan manusia dan sosial serta lingkungannya, dengan memanfaatkan daya pikir yang lebih maju. Meski terdampak oleh pandemi, ekonomi kreatif dan UMKM di kota Sungailiat, harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan peluang yang ada,” ungkap Mulkan.

Karena dari itu lanjut Mulkan, industri kreatif dan UMKM harus mampu berinovasi untuk tetap bertumbuh dan bertahan di tengah pandemi. Dengan meningkatkan kemitraan serta koordinasi antar elemen masyarakat dapat mendukung ekonomi kreatif dan UMKM sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi, sehingga
terwujud ” Bangka Setara Yang Nyaman Bersama “.

Sementara itu Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengungkapkan, Sungailiat merupakan kota yang dianugerahi kelebihan dari Yang Maha Kuasa. Selain memiliki keindahan alam, kota Sungailiat sudah menorehkan prestasi yang hebat, salah satunya, mendapatkan penghargaan Adipura hingga delapan kali.

” Kota Sungailiat adalah merupakan kota yang dianugerahi Yang Maha Kuasa, yang tiada tara dimana kekayaan alamnya dengan hamparan pepantaian yang terbentang. Bertaburnya penghargaan, seperti Adipura yang dianugerahkan sebanyak delapan kali,” ungkap Abdul Fatah.

Bahkan kata Abdul Fatah, dalam pelaksanaan maupun perencanaan pembangunan, nilai Kabupaten Bangka hingga saat ini berada di atas rata – rata. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi di Pemerintah Provinsi.

” Dalam melaksanakan pembangunan kalau saya lihat selalu berada di atas rata – rata. Kalau kita lakukan evaluasi, Kabupaten Bangka selalu di atas rata – rata. Pada evaluasi terakhir, rencana pembangunan daerah, Kabupaten Bangka berada tataran tertinggi dan terbaik pada rencana pembangunan daerah,” tuturnya. ( Randhu ).