JAKARTA – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu membuka kegiatan rapat koordinasi dengan kepala desa se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Zoom Meeting, Senin (17/7/23).
Dari 309 kepala desa, kegiatan diikuti oleh 267 orang Kades ini turut mengundang Pimpinan Ombudsman RI serta Guru Besar IPDN, Fernandes Simangunsong.
“Tentunya kegiatan hari ini kita mengapresiasi khususnya Pimpinan Ombudsman. Paling tidak, bapak ibu Kades lebih mengerti bagaimana pelayanan publik yang baik, yang harus kita lakukan sebagai pelayan masyarakat,” ungkap Suganda.
Menurutnya, kepala desa memiliki peran penting dalam perencanaan desa, pengambilan keputusan, serta merupakan agen perubahan bagi aparatur desa yang lain.
“Kepala desa dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif, dalam memimpin desa dalam upaya menjawab tantangan dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Oleh karena itu, Pemprov Babel selalu mendukung kegiatan yang mendorong tumbuhnya masyarakat desa yang mandiri, inovatif, dan kreatif.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini, kegiatan membangun desa, kabupaten, provinsi bisa kita sinergikan dengan program yang ada,” harap dia.
Seperti halnya program Gule Kabung (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung), gagasan Suganda.
Program ini sendiri mengemas lima agenda prioritas seperti kesehatan, sosial, ekonomi, melanjutkan program, dan penyelengaraan pemerintah yang ditujukan untuk desa-desa yang ada di Babel.
“Konsep ini yang akan kita lakukan. Bagaimana kita membangun masyarakat di Babel dengan bersama-sama,” ujarnya.
Menurut orang nomor satu di Babel ini, kerja bersama tidak hanya dilakukan oleh gubernur, bupati, walikota saja, tetapi bersama-sama dengan forkopimda, instansi vertikal, dan dengan semua kepala desa yang ada, serta masyarakat.
Suganda berharap di hari-hari ke depan dapat semakin bersinergi membangun Babel, untuk menjadi provinsi yang luar biasa dan modern.
“Ini bukan hanya tagline, tapi akan kita wujudnyatakan ketika kita bisa berkolaborasi bersama-sama membangun daerah, desa yang kita cintai,” pungkasnya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo