BANGKA SELATAN – Sebanyak 51 dari 79 sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Bangka Selatan dinyatakan sembuh. Sapi yang sembuh itu berasal dari 2 kecamatan.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, drh. Suhadi mengatakan, Kecamatan Payung ada 43 sapi sembuh. Sedangkan di Kecamatan Tukak Sadai, ada 8 sapi yang sembuh.
“Alhamdulillah, hari ini sebanyak 51 ekor ternak sapi telah sembuh. Ngak usah takut karena wabah ini memiliki serotif mortalitas yang rendah, sehingga masih tergolong minim dibandingkan jumlah populasi sapi yang terinfeksi,” terangnya kepada Inpost, Rabu 18/05/22).
Suhadi mengimbau agar masyarakat tidak termakan hoaks, dan tidak usah panik karena Penyakit Mulut dan Kuku ini bisa sembuh, karena sudah terbuti banyak sapi yang sembuh total dari Penyakit Mulut dan Kuku.
“Jangan terpancing hoaks. Tim Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan akan terus turun lapangan untuk melakukan penanganan terhadap sapi yang sakit, dan melakukan pencegahan bagi sapi yang masih sehat,” paparnya.
Dari hasil evaluasi penanganan yang telah dilakukan, lanjut Suhadi, pihaknya terus meningkatkan pengawasan pergerakan ternak sapi maupun ternak lainnya yang masuk di Negeri Beribu Pesona.
“Tim kami setiap harinya sudah menyebar untuk melakukan pengobatan ke kandang-kandang sapi warga. Penyakit sapi ini tidak menular kepada manusia, tapi bisa menular kepada hewan lainya, jadi daging asal di olah dengan benar sesuai produsurnya aman,” pungkasnya. (Yusuf)