YOGYAKARTA — Undangan dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bersama PT. Feraco terkait Pameran Peluang Investasi dan Produk Unggulan UMKM, Koperasi, TJSL dan Pangan Nusantara, rupanya ditanggapi oleh Dekranasda Bangka Tengah bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Sehubungan dengan hal ini, Eva Algafry selaku Ketua Dekranasda, Elshinta Sugianto selaku Ketua Harian Dekranasda, dan Ali Imron selaku Kepala Disperindagkop-UKM, hadir di Jogja City Mall, Jalan Magelang Yogyakarta, Kamis (03/11/2022), guna mengikuti pembukaan acara Invesda Expo 2022, Gebyar UMKM, dan Pameran Pangan Nusantara.
“Tiga hari ini kita berproses untuk memamerkan hasil karya dari Bangka Tengah, baik kerajinan maupun kuliner. Hal ini tentunya untuk memperkenalkan diri kita ke daerah-daerah lain sehingga orang lain semakin mengenal dan tertarik dengan Bangka Tengah,” ujar Eva Algafry ketika ditemui usai acara.
Menurut Eva, UMKM memiliki peran penting dalam bidang perekonomian dan wisata. Untuk itu, Dekranasda akan selalu mendukung upaya memajukan UMKM, khususnya bidang kerajinan dan kuliner, sehingga bisa menjadi komoditas yang layak dipasarkan secara nasional.
“Karena bagaimanapun baik suvenir ataupun kuliner akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Jika itu baik, menarik, memuaskan, lambat laun akan mengundang lebih banyak wisatawan bahkan investor ke Bangka Tengah,” jelas Eva yang pagi harinya berkesempatan mempelajari manajemen penjualan dan pembuatan Peci Batik Jogokariyan, Yogyakarta.
Pameran yang digelar oleh Disperindag Daerah Istimewa Yogyakarta bersama PT. Feraco ini diikuti oleh sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia dan berlangsung hingga 06 November mendatang. Pameran ini diikuti oleh 14 kota/kabupaten yang menampilkan hasil karya sekitar 60 UMKM.
Ditampilkan juga peragaan busana tradisional kontemporer dari Kabupaten Berau, dan diakhiri dengan talkshow bersama Disperindag DIY. Hadir membuka pameran ini Siswono selaku Ketua Pelaksana Pameran dari PT. Feraco, dilanjutkan Kepala Disperindag Daerah Istimewa Yogyakarta, Syam Arjayanti. (*)
Sumber: Diskominfosta