BANGKA SELATAN — Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan beserta stakeholder setempat menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Halaman Kantor Bupati Bangka Selatan, Jumat (18/11/22).
Apel gabungan terdiri dari Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan yakni Satpol PP, Damkar, beserta Polri, TNI, Kejari, BNPB, Tagana dan sejumlah anak Pramuka Bangka Selatan.
Sambutan Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid dibacakan oleh Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan selaku pembina apel tersebut.
Menurutnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan akan terjadinya bencana hidrometeorologi. Bencana itu bisa terjadi akibat curah hujan tinggi yang terjadi mulai November 2022 hingga Februari 2023.
Kapolres menyebutkan, bentuk bencana hidrometeorologi itu ialah banjir, kekeringan, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, dan angin puting beliung.
Jokois melanjutkan, BMKG memprediksi akan ada 30 Provinsi yang terdampak dari bencana hidrometeorologi, termasuk didalamnya ialah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Oleh karena itu, menurutnya, apel tersebut bertujuan untuk mempersiapkan terhadap segala hal yang dibutuhkan guna menghadapi bencana hidrometeorologi.
Melalui kerjasama antar stakeholder di Bangka Selatan, Kapolres menambahkan, segala kekurangan persiapan bisa ditutupi. (*)
Sumber: Dinas Kominfo