BANGKA SELATAN — Direncanakan per 1 Desember 2022, Kabupaten Bangka Selatan sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC), atau mencapai sistem penjaminan kesehatan semesta. Itu artinya, warga bisa berobat bermodal Kartu Tanda Penduduk.
“Dengan cakupan UHC sebanyak 98.948 jiwa ini, Kabupaten Bangka Selatan sudah bisa menjangkau 96 persen dari jumlah populasi jumlah penduduk Bangka Selatan saat ini,” ujar Bupati Bangka Selata, Riza Herdavid, Senin (28/11/22).
Dijelaskan orang nomor 1 di Negeri Beribu Pesona ini, dengan cukup membawa KTP, masyarakat Bangka Selatan yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa terlayani pada 8 Puskesmas, dan 2 rumah sakit pemerintah sebagai fasilitas kesehatan.
“Tercapainya UHC ini merupakan perwujudan janji kami berdua dengan Wakil Bupati Bangka Selatan dalam program kesehatan. UHC bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Bangka Selatan dengan mudah dan cepat,” tutur Riza.
Sementara itu, Pelaksanaan Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa mengatakan, program berobat gratis bagi masyarakat di Bangka Selatan dijadwalkan akan dicanangkan secara seremonial pada 8 Desember 2022.
“Jadi program berobat gratis itu, untuk seluruh masyarakat Bangka Selatan, terutama mereka yang tidak mampu,” terangnya.
Agus menegaskan bahwa UHC ini pada prinsipnya akan membantu orang yang terdaftar dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Oleh karenanya, warga kurang mampu akan ditanggung pemerintah untuk pembayaran iuran.
“Sebagai suatu program yang baru, tentu ada kendala-kendala. Namun kita yakin dan optimis, apa yang menjadi persoalan itu kita urai bersama-sama. Dari 16 kriteria sudah 15 tercapai kriteria, saat ini masih mencakup 96 persen, masih 4 persen masyarakat yang belum tercover,” tutupnya. (Yusuf)
Link sumber: https://mediaqu.co/2022/11/28/basel-capai-uhc-program-berobat-gratis-makin-matang/