BANGKA SELATAN — Jalan penghubung antar dusun di Desa Tepus, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan kian memprihatinkan, sehingga perlu diperbaiki.
Pasalnya, kondisi jalan yang setiap harinya dilalui masyarakat Dusun 2 dan Dusun Gumbak seperti kubangan kerbau saat musim penghujan dan berdebu saat musim kemarau.
Jalan penghubung ini, merupakan salah satu jalan bagi masyarakat yang bermukim di dua dusun tersebut untuk menuju ke laut, kebun hingga menuju ke pusat desa dan kecamatan.
Kepala Desa Tepus, Acai menjelaskan, jalan penghubung antar dusun yang kondisinya sangat memprihatinkan itu menjadi keluhan masyarakat Dusun 2 dan Dusun Gumbak.
“Jalan yang rusak itu jalan utama, jalan penghubung dari Dusun 2 ke Dusun Gumbak dan sebaliknya. Dengan kondisi jalan seperti ini mau tidak mau setiap harinya masyarakat harus melalui jalan yang berlumpur disertai dengan genangan air,” kata Acai, Selasa (29/11/2022).
Menurut Acai, dengan kondisi jalan seperti itu sangat mengganggu akses transportasi masyarakat dan juga perekonomian masyarakat di dua dusun, bahkan desa.
Hal ini tentunya harus menjadi perhatian bersama. Mengingat Desa Tepus terutama Dusun 2 dan Dusun Gumbak bagian dari wilayah administrasi Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.
“Harapan masyarakat dan juga Pemerintah Desa Tepus sangat berkeinginan agar jalan penghubung antar dusun di desa kami setara dengan di desa lainnya. Untuk itu, kami sangat mengharapkan agar kiranya Pemkab Basel pada tahun 2023 mendatang dapat melakukan perbaikan karena jalan penghubung antar kedua dusun tersebut kondisinya memang sangat memprihatinkan, dan perlu perbaikan,” ujar Acai.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, Achmad Ansyori menegaskan, anggaran untuk perbaikan jalan antar dusun di Desa Tepus telah dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2023.
“Untuk besaran rincian anggarannya itu satu paket dengan beberapa titik jalan yang akan diperbaiki pada tahun 2023 termasuk perbaikan jalan dalam Kota Toboali,” jelas Achmad Ansyori seraya meminta kepada masyarakat Dusun 2 dan Dusun Gumbak, Desa Tepus untuk bersabar.
“Pastinya Pemkab Basel tetap memperhatikan kondisi jalan di seluruh desa, kelurahan dan kecamatan. Kondisi jalan yang memang tidak layak untuk dilalui maka akan segera dilakukan perbaikan meski dengan cara bertahap. Karena, visi misi Bupati dan Wakil Bupati selama masa kepemimpinan mereka pembangunan harus merata di setiap desa, kelurahan dan kecamatan, termasuk di dalamnya itu infrastruktur jalan sehingga tidak ada lagi kedepannya jalan penghubung antar dusun, antar desa dan kecamatan yang tidak bisa dilalui kendaraan,” tutur Ansyori.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) menumpahkan duit ‘uang’ senilai Rp 7 miliar di Desa Tepus, Kecamatan Airgegas untuk perbaikan jalan penghubung antar dusun di desa setempat.
Hal ini ditegaskan Bupati Basel Riza Herdavid didampingi para kabinetnya saat kunjungan kerja ke Desa Tepus sekaligus peluncuran perdana program Aik Bakung, Rabu (10/8/2022).
“Alhamdulillah. Tahun ini (2022) Desa Tepus mendapatkan anggaran sebesar tujuh miliar rupiah untuk perbaikan jalan,” kata Riza, sapaan akrabnya.
Ditambahkan Riza, bahwa pada tahun 2023 Pemkab Basel kembali menganggarkan Rp 5 miliar untuk perbaikan jalan di Desa Tepus. Harapannya, dengan akses jalan yang bagus dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat di desa setempat.
“Saya akan tuntaskan dulu proses jalan Bencah sampai ke Dusun Bukit Pading Desa Tepus, tujuannya agar dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” jelas Riza.
Riza berharap dukungan serta doanya dari masyarakat Desa Tepus, agar kepemimpinannya bersama Wakilnya Debby Vita Dewi dalam menjalankan tugas dengan amanah sesuai dengan harapan masyarakat.
“Mohon dukungannya dan doanya untuk kami, agar kami menjalankan tugas dengan amanah untuk membangun daerah yang kita cintai ini menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ucap Riza. (*)
Sumber: BABELHEBAT.COM / MEDIA GRUP