BANGKA BARAT — Masyarakat Kampung Tanjung Ular, Desa Air Putih, Kecamatan Muntok mulai mendapatkan vaksinasi Covid – 19 dosis pertama. Berbondong – bondong mereka mendatangi Pantai Tanjung Ular, tempat dilaksanakannya vaksinasi yang digelar Sat Polair Polres Bangka Barat, Senin ( 6/9 ).
Masyarakat terlihat antusias mengikuti kegiatan bertajuk Program Polairud Peduli, Vaksinasi dan Bakti Sosial yang dimotori Dit Polairud Polda Babel ini. Pasalnya, setelah selesai divaksin, masyarakat dibekali sekarung beras sebagai oleh – oleh.
Rohani ( 23 ), warga Dusun Jungku, Desa Air Putih merasa sangat senang. Disamping mendapatkan vaksin, ia juga dapat sekarung beras. Namun menurut dia, dirinya mau divaksin karena takut terpapar Corona.
” Saya sudah divaksin tadi, rasanya sakit lah dikit. Senang juga dapat beras, tapi mau divaksin atas kesadaran sendiri, takut kena Covid. Senang juga karena jauh untuk ke Pos Vaksinasi di Museum Timah, dan terbatas waktu juga,” ujar Rohani.
Direktur Polair Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Muhammad Zainul, Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto serta Kasat Polair, AKP Candra Wijaya memantau langsung kegiatan vaksinasi tersebut.
Menurut Zainul, pihaknya sengaja menggelar vaksinasi dengan mendatangi masyarakat. Perhitungannya, warga pesisir seperti di Tanjung Ular ini sangat sulit mendatangi tempat vaksinasi yang jaraknya jauh, apalagi waktu mereka terbatas.
” Mereka ini agak susah untuk divaksin terutama nelayan. Jaraknya jauh dan waktunya mereka pun terbatas. Itulah kami mendatangi mereka. Kami juga memberikan bansos, guna meningkatkan animo masyarakat sekitar,” terang Zainul.
Sementara itu, AKBP Agus Siswanto mengatakan, vaksinasi kali ini melibatkan nakes dari Puskesmas Muntok. Awalnya pihaknya menyiapkan 200 dosis vaksin Sinovac, tapi melihat tingginya animo masyarakat, jumlahnya ditambah lagi menjadi 400 dosis.
” Animo masyarakat sangat baik, rencananya 200 orang yang kami targetkan, menjadi 400 orang ditambah oleh Dinas Kesehatan Bangka Barat, kegiatan ini dipimpin langsung dari Dirpolair Polda, Babel,” tutur Agus. ( SK )