BELITUNG — Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin, tentu sangat mendukung penuh pabrik hilirisasi pasir kuarsa yang akan dibangun Xinyi Group.
Ridwan mendukung agar industri ini untuk segera dibangun, karena baginya Indonesia sangat membutuhkan bauran energi.
“Saya mendorong industri ini cepat terbangun, karena Indonesia perlu meningkatkan bauran energi, yang sekarang baru 11 persen menjadi 25 persen untuk energi terbarukan, dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini,” ungkapnya di Belitung, Minggu (4/12).
Selain itu, menurut Ridwan, yang perlu diantisipasi dalam hal ini adalah mulai mempersiapkan masyarakat, khususnya potensi tenaga kerja yang akan terlibat dalam industri ini.
Masyarakat perlu melihat ini sebagai peluang pula, di mana ini tentunya akan membuka lapangan pekerjaan, terutama untuk masyarakat Pulau Belitung.
CEO Xinyi Group juga mengatakan, di beberapa daerah yang sudah mereka investasikan, memang diawal perlu mendatangkan tenaga kerja ahli dari Tiongkok.
Tetapi tidak perlu khawatir, karena secara bersamaan, beberapa tenaga ahli asli daerah akan dikirim ke China, untuk menjalani training terlebih dahulu.
“Sebagai contoh di Malaka, kami mengirimkan pekerja asli sana untuk ditraining terlebih dahulu, lalu baru kembali ke daerahnya,” ujarnya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo