HEADLINEHUKRIM

Terdapat Kode Diduga Inisial Kolektor

154
×

Terdapat Kode Diduga Inisial Kolektor

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Divisi Pengamanan PT Timah bersama Subdit Gakkum Direktorat Polairud Polda Babel, mengamankan truk warna kuning dengan muatan sekitar 8 ton pasir timah di Jalan Desa Jeriji, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Media siber suarabangka.com / cyber media network mengabarkan, pasir timah yang diamankan tersebut diduga hasil penambangan di perairan Sukadamai, Toboali.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, membenarkan adanya pengamanan bijih timah di wilayah produksi Bangka Selatan.

“Untuk informasi lebih lanjut saat ini tim pengamanan perusahaan sedang berkoordinasi dengan aparat penegak hukum,” ungkapnya.

Pantauan di Mako Direktorat Polairud Polda Babel, terlihat truk muatan 8 ton timah tiba di sekitar pukul 20.00 WIB.

Dengan pengawalan ketat anggota Polairud dan Divisi Pengamanan PT Timah Tbk, truk tersebut langsung masuk kehalaman Mako Ditpolairud.

Tak lama kemudian, lima orang pekerja yang ada di dalam truk juga turun. Selang beberapa saat kemudian, mereka diminta menghitung karung timah yang ada di atas truk.

“Coba dihitung semua (karung timah) ada berapa? Terus ditimbang satu persatu, jadi jelas ada berapa ton,” ujar anggota Ditpolairud Polda Babel ikut mengawal truk tersebut dari Bangka Selatan.

Pada saat karung muatan timah dihitung satu persatu, terdapat kode pada karung yang mengarah pada kolektor timah di Bangka Selatan. Di antaranya BJ, DK dan JK, yang hingga berita ini dimuat masih dalam upaya konfirmasi.

Direktur Polairud Polda Babel, Kombes Pol Agus Try Waluyo, mengatakan pasir timah tersebut belum dilakukan serah terima dari PT Timah ke Polairud.

“Inikan belum diserahterimakan. Sabar, nanti pasti dikabarin,” kata dia. (*)



Sumber: suarabangka.com / cyber media network