BANGKA TENGAHHEADLINE

Gunakan Pakaian Adat Melayu

112
×

Gunakan Pakaian Adat Melayu

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH — Hari Ibu, adalah sebuah peringatan yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Peringatan ini pun dirayakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia sebagai bentuk terima kasih kepada sang Ibu.

Tak jarang dirayakan dengan memberi kado kepada Ibu, atau melakukan hal lain seperti Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah yang memperingatinya dengan cara mengadakan upacara peringatan Hari Ibu ke-94 di Halaman Kantor Bupati Bangka Tengah, Senin (26/12/2022).

Ada yang berbeda dari biasanya dalam kegiatan upacara yang mengusung tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju ini. Terlihat petugas upacara kali ini adalah para srikandi yang ada di lingkungan Pemkab Bangka Tengah serta seluruh peserta upacara yang mengenakan pakaian adat Melayu.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, bertindak sebagai pembina upacara, Eva Algafry selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah sebagai pembaca naskah pembukaan UUD 1945, serta Me Hoa selaku Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah sebagai pembaca sejarah singkat Peringatan Hari Ibu.

Membacakan sambutan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Algafry mengatakan, bahwa peringatan Hari Ibu yang selalu kita peringati ini merupakan sebuah bentuk penghargaan dan apresiasi kita kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.

“Sejak Kongres Perempuan Pertama di tahun 1928, yang menjadi tonggak perjuangan perempuan Indonesia, perempuan Indonesia sudah sangat berperan dalam derap pembangunan di Indonesia. Dari perspektif kesetaraan gender pun, perbedaan peran perempuan dan laki-laki di Indonesia bisa dianggap secara umum terlihat tidak terlalu tampak perbedaan yang sangat ekstrem, meskipun masih ditemui isu gender di berbagai bidang pembangunan,” ujar Algafry.

I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia juga mengajak perempuan-perempuan Indonesia di generasi masa kini dalam segala aktivitasnya, tidak melupakan makna dari perjuangan perempuan Indonesia di masa yang lalu. Khususnya perempuan generasi milennial untuk terus mewarnai peringatan hari Ibu dengan peran dan karya nyata bagi Indonesia tercinta.

Hari Ibu oleh bangsa Indonesia diperingati tidak hanya untuk menghargai jasa-jasa perempuan sebagai seorang Ibu, tetapi juga jasa perempuan secara menyeluruh, baik sebagai Ibu dan istri maupun sebagai warga negara, warga masyarakat dan sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa serta sebagai pejuang dalam merebut, menegakkan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional.

Algafry pun ketika ditemui usai upacara mengungkapkan betapa pentingnya peran seorang Ibu.

“Ibu merupakan seseorang yang sangat terkasih dan mulia, saya yakin semua juga sangat menghormati dan menyayangi seorang Ibu. Ibu merupakan suri teladan yang selalu menyayangi dan mengasihi. Kita berharap untuk kemajuan di masa yang akan datang, akan lahir anak-anak penerus bangsa yang sukses, berhasil dan berakhlak baik dari ibu-ibu hebat ini,” pungkasnya. (*)


Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah