BANGKA SELATAN – Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Erwin Asmadi, mendukung langkah Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, yang akan kembali melakukan rombak jabatan kepala perangkat daerah.
Ia menegaskan rekrutmen pejabat harus mengikuti aturan main dan etika yang ada. Artinya, dalam merekrut dan memberhentikan pejabat perangkat daerah tidak boleh didasarkan faktor suka (like) dan tidak suka (dislike).
“Kita mendukung Bupati reshuffle kabinet. Namun, tidak setuju jika reshuffle itu berdasarkan like dan dislike,” tegas Erwin Asmadi kepada Mediaqu.co, usai peresmian Masjid Adhyaksa, Rabu (18/1/23).
Dalam kesempatan itu, politisi PDI Perjuangan ini mengharapkan kepada Bupati segera menyusun langkah yang tepat untuk mengisi beberapa jabatan yang kosong, supaya tidak ada lagi pelaksanaan tugas, dan semua dinas kepalanya sudah defenitif.
“Kita mengharapkan agar bupati menempatkan pejabat tersebut agar betul-betul di bidangnya. Mudah-mudahan bisa mengimbangi apa yang diinginkan bupati? Intinya pejabat bisa menterjemahkan apa keinginan bupati,” kata dia.
Sebelumnya, tiga orang pejabat di Pemkab Bangka Selatan akan di non job pada tahun 2023. Hal itu ditegaskan Bupati Bangka Selatan pada rapat perdana awal tahun di Balai Wisata, Toboali, pada Minggu malam (15/1/2023).
“Pada dasarnya ini merupakan evaluasi awal tahun kepada kepala OPD yang di mata saya tidak produktif, nanti kita suruh istirahat dululah, dan ibarat sekolah lagi,” ujarnya.
Menurut pria berkacamata ini, hal itu dipertegas dengan tujuan untuk memperbaiki profesional ASN di tubuh Pemkab Basel guna memajukan Bangka Selatan ke depan.
“Wajar saja kalau tidak produktif lagi, istirahat dulu. Mengingat kita ingin memajukan Bangka Selatan ini, jangan berbicara keprofesionalan sementara tidak ada niat,” bebernya.
Riza Herdavid berharap dengan ketegasan itu bisa membuat semangat membangun Bangka Selatan dapat terwujud, sesuai dengan arahan dan harapan rakyat Bangka Selatan. (Yusuf)
Sumber: cmnnews.id