BANGKA TENGAHHEADLINEPEMPROV BABEL

Sugito Apresiasi Pesta Adat Murok Jerami

144
×

Sugito Apresiasi Pesta Adat Murok Jerami

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH – Direktur Jenderal Pembangunan Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Sugito, menghadiri acara Pesta Adat Murok Jerami Suku Mengkanau Urang Namang, di Kawasan Sawah Pelawan Desa Namang, Senin (30/1/2023).

Sugito, mengapresiasi acara pesta adat Murok Jerami tersebut. Lewat pesta adat ini, dirinya ingin warga sekitar dapat menggali potensi yang ada di desa.

“Kemudian membangun jejaring mulai dari level desa, antar desa bahkan stakeholder, selanjutnya melestarikan budaya seperti pesta adat Murok Jerami Suku Mengkanau ini,” ungkapnya.

Ia berharap, adanya acara adat Murok Jerami ini dapat menjadi contoh untuk desa yang lainnya untuk melestarikan budaya.

“Saya berharap Desa Namang ini bisa menjadi Role Model, yaitu memberikan teladan dan inspirasi yang bisa diikuti oleh desa lainnya di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin, mengucapkan selamat kepada kepala desa dan warga Desa Namang atas penghargaan sebagai Desa Mandiri.

“Saya sempat khawatir terhadap isu ketahanan pangan di Babel, kesannya kita tidak mau menyentuh sektor pertanian dan perikanan. Namun dari upaya Desa Namang ini, saya optimis kita mampu memenuhi kebutuhan pangan kita,” tutur Ridwan.

“Kami juga ingin berterimakasih atas dukungan semua pihak dan saya berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, agar kesejahteraan di Babel semakin baik,” sambungnya.

Sementara Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menerangkan bahwa Namang merupakan salah satu desa dari 56 desa yang ada di wilayah Bangka Tengah. Pesta adat Murok Jerami merupakan kegiatan adat masyarakat asli Desa Namang.

“Ini merupakan wujud syukur kepada Allah atas hasil pertanian berupa padi yang sudah dihasilkan. Dan sudah menjadi simbol sejak dahulu dalam upaya masyarakat Bateng untuk meningkatkan ketahanan pangan skala lokal,” kata Algafry.

Algafry bersyukur, karena sampai saat ini Desa Namang sudah cukup terkenal sampai mancanegara, sudah banyak wisatawan asing yang datang ke Namang dalam rangka mempelajari, menikmati, dan menggali potensi yang ada di Desa Namang.

“Di antaranya potensi sawah, hutan pelawan, jamur pelawan, madu pelawan dan keanekaragaman hayati,” sambungnya. (Dika)