BANGKA TENGAH – Capaian investasi di Kabupaten Bangka Tengah sepanjang tahun 2022 meningkat secara signifikan, dengan realisasi angka investasi mencapai 53 persen bila di bandingkan dengan tahun 2021.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangka Tengah, Aisyah Sisyilia, Senin (13/2/23), mengungkapkan tahun 2022 ini target investasi melampaui target yang ditentukan sebelum 783.164.298.916 Miliar, menjadi 1.143.700.430.000 Triliun.
Sedangkan tahun 2021 kami menargetkan 450.000.000.000 Miliar Rupiah, dan yang tercapai 745.870.760.916 Miliar Rupiah.
“Ini menandakan tahun 2022 terjadi peningkatan sebesar 53 persen,” ungkapnya.
Lanjut Sisyilia, kenaikan angka investasi tahun 2022 di Kabupaten Bangka Tengah ini, merupakan hasil dari upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah di segala sektor.
“Kenaikan ini menggambarkan salah satu keberhasilan Pemerintah kita dibawah kepemimpinan Bapak Bupati Algafry khususnya pada sektor ekonomi, karena itu kami berharap tren naik ini tidak hanya dalam bentuk angka saja, tapi lebih kepada kebermanfaatannya secara langsung dan berkesinambungan bagi masyarakat Bangka Tengah,” bebernya.
Lebih lanjut dikatakan Sisyilia, terdapat 5 sektor besar investasi yang berpengaruh pada realisasi investasi di Kabupaten Bangka Tengah, Ke 5 sektor tersebut ya itu. Jasa lainya, Industri Makanan, Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan, Pertambangan serta sektor Perhotelan dan Restoran.
“Ada 5 sektor yang berpengaruh pada investasi di Bangka Tengah, seperti, yang pertama, dari jasa lainnya sebesar 31 persen atau 352.114.700.000 rupiah. Lalu yang kedua, industri makanan sebesar 272.948.000.000 rupiah atau 24 perse. Kemudian dari sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan sebesar 120.602.829.998 Rupiah atau 11 persen, berikutnya sektor pertambangan sebesar 10 persen atau 111.743.000.000 rupiah, yang terakhir sektor hotel dan restoran sebesar 9 persen atau 106.583.600.000 rupiah,” bebernya.
Masih kata Sisyilia, melihat tren kenaikan realisasi investasi ini, ia mengapresiasi para pelaku usaha atas kepatuhan, dan ketaatannya menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal tepat pada waktunya.
“Terimakasih sudah mematuhi dan mentaati aturan yang berlaku, menjadi investor yang baik merupakan penunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangka Tengah ini,” pungkasnya. (Hariyana)