PANGKALPINANG – Tim Opsnal Subdit Gakkum Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, bersama dengan personil Markas Unit Sungailiat, meringkus seorang pria inisial MI, pada Kamis malam (16/3),
Kabid Humas Polda Babel, AKBP Jojo Sutarjo, mengungkapkan tersangka MI dibekuk lantaran diduga telah melakukan tindak pidana pencurian solar di Pelabuhan Perikanan Nusantara Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, beberapa waktu yang lalu.
“Pelaku berinisial MI ini diduga kuat sebagai pelaku pencurian terhadap 9 buah jerigen isi 35 liter yang berisikan solar di sebuah kapal yang berada di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat,” ungkap Jojo pada Sabtu (18/3/23) siang.
Menurut pengakuan korban, lanjut Jojo, jerigen yang berisikan solar tersebut diletakkan di dalam palka bagian belakang kapal, sebelum terjadinya pencurian.
“Berdasarkan keterangan korban, kejadiannya pada jam 4 pagi dini hari,” jelas dia.
Kepada penyidik Subdit Gakkum Dit Polairud Polda Bangka Belitung, MI mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian beberapa Jerigen yang berisikan solar tersebut.
Dari tangan MI tim Opsnal Subdit Gakkum berhasil mengamankan barang bukti berupa 5 buah jerigen kosong warna biru ukuran 35 liter. Selain itu, pihak Kepolisian juga turut mengamankan 1 buah flashdisk yang berisikan rekaman CCTV.
“MI saat ini sudah diamankan. Dia disangka melanggar Pasal 363 ayat 1 ke-4 huruf e subsidair Pasal 362 KUHPidana,” pungkas Jojo.
Terpisah, Direktur Direktorat Polairud Polda Babel melalui Kasubdit Gakkum, AKBP Indra Feri Delimunthe, nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat merasa resah, karena hampir tiap minggu terjadi pencurian BBM di kapal yang tertambat di dermaga.
“Subdit Gakkum berupaya mengungkap pelaku pencurian BBM milik nelayan tersebut,” kata Indra.
Lanjut Indra, berdasarkan keterangan tersangka yang kini sudah ditahan di Rutan Mako Direktorat Polairud, dia mengakui sudah 4 kali melakukan pencurian solar di kapal nelayan.
“Terakhir adalah pada hari Rabu tanggal 15 Maret 2023. Subdit Gakkum akan terus ungkap pelaku lain. Intinya nelayan PPN sungailiat sangat resah, karena mereka sering kehilangan BBM di atas kapal,” demikian Indra. (Romlan)