PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan berita acara serah terima barang milik daerah, Senin (20/3) di Smart Room Center Kantor Walikota Pangkalpinang.
Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil, dalam sambutannya mengatakan, hari ini Pemerintah Kota Pangkalpinang menghibahkan aset berupa sebidang tanah kepada pihak BPN, dalam proses menuju saling tukar hibah.
“Aset BPN nanti diharapkan ke kita, tapi duluan kita menghibahkan,” ungkapnya.
Menurut peraturan, lanjut Maulan Aklil, proses selanjutnya pihak BPN menghibahkan aset ke Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Hal tersebut merupakan proses dalam rangka menuju lokasi di depan Masjid Agung Kubah Timah agar dibalik menjadi aset Pemeritah Kota Pangkalpinang untuk dijadikan halaman masjid.
“Kita menghibahkan ke BPN senilai hampir Rp. 12 milyar, berupa 3 rumah dan satu lokasi tanah kita kurang lebih 8000 meter persegi. Masjid Agung Kubah Timah bertujuan untuk menunjukkan kerukunan umat beragama, karena disampingnya ada gereja GPIB. Melalui rumah ibadah ini akan terciptanya kerukunan umat beragama, serta akan menjadi wisata religius,” beber dia.
Masih kata Maulan Aklil, pengerjaan Masjid Kubah Timah ini sudah mencapai 45 persen. Ia mengaku sudah tidak sabar lagi menunggu Masjid Agung ini selesai.
Maulan Aklil memohon doanya agar pembangunan ini berjalan lancar, sehingga Masjid Agung Kubah Timah ini selesai sesuai yang telah direncanakan.
“Insya Allah, Oktober 2023 nanti,” ujar dia.
Pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go, menyebut pembangunan Masjid Agung Kubah Timah bertujuan untuk kemaslahatan ummat, sehingga Kota Pangkalpinang bisa dikenal semua masyarakat.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Kakanwil BPN beserta rombongan yang telah hadir kegiatan hari,” kata Mie Go. (*)
Sumber: Dinas Kominfo
Pemkot Pangkalpinang – Kanwil BPN Tandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah
