BANGKA BARAT – Bupati Bangka Barat H. Sukirman, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah tahun 2024 di Graha Aparatur, Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat di Muntok, Kamis ( 6/4/23 ).
Maksud dan tujuan pelaksanaan Musrenbang RKPD 2024 adalah untuk menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan, serta menyelaraskan program kegiatan dan sub kegiatan pembangunan daeah dengan sasaran dan prioritas pembangunan, sekaligus untuk penyempurnaan rancangan RKPD Kabupaten Bangka Barat tahun 2024.
Dalam arahannya Sukirman mengatakan, tujuan Musrenbang antara lain mengembangkan potensi daerah serta sektor – sektor yang bisa ditingkatkan, di mana terdapat masukan – masukan dari masyarakat untuk rencana pembangunan ke depan.
“Yang kita mau apapun hasil proses itu masyarakat kita menikmati sesuai keinginan mereka. Yang lebih bagus itu masyarakat kita mengusulkan, kemudian rekan – rekan kita dari legislati turun ke lapangan, mereka berjumpa dengan masyarakat dan menyerap aspirasi mereka,” kata Sukirman.
Bupati berpesan agar pihak – pihak yang ikut serta dalam Musrenbang mengikutinya dengan seksama, jangan sampai ada yang terlewatkan.
“Maka ketika nanti berhadap – hadapan dengan Banggar, kita harus pertanggungjawabkan apa yang sudah kita sepakati. Walaupun struktur APBD kita sampai hari ini belum happy banget, belum cukup signifikan, tapi setidaknya kalau kita melihat perkembangan hari ini beberapa investor dan investasi akan berkembang di sini Insya Allah,” cetus Sukirman.
Musrenbang RKPD Kabupaten Bangka Barat tahun 2024 mengusung tema pembangunan Peningkatan Perekonomian Berbasis Daerah dan Menghilangkan Kemiskinan Ekstrem yang Didukung Reformasi Tata Kelola Pemerintahan.
Terkait tema tersebut menurut Bupati hal itu diangkat dengan melihat isu strategis dan kondisi daerah serta memperhatikan rencana kerja pemerintah dan RKPD Provinsi Babel tahun 2024.
“Dengan tema yang diangkat tersebut, diharapkan pembangunan Kabupaten Bangka Barat tahun 2024 lebih terarah, dengan prioritas pembangunan pada optimalisasi pelayanan dasar, optimalisasi penanganan stunting, peningkatan kualitas infrastruktur serta meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan,” katanya. ( SK )
SUmber: cmnnews.id