BANGKA SELATAN – Kapolres Bangka Selatan melalui Kasat Lantas IPTU Endi Yusuf, membeberkan kronologi kecelakaan antara truk Hino Fuso tanpa Nopol dengan Mitsubishi Colt BN 8986 TO, Senin siang (10/4), di tikungan Desa Nangka, Kecamatan Air Gegas.
Endi mengungkapkan, kejadian bermula pada saat pengemudi Mobil Mitsubishi Colt, Sarnuzi (52) dan rekannya Dedi Muhammad Hoirudin (30), keduanya warga Desa Balunijuk, hendak pergi ke Toboali untuk mengantarkan pupuk.
Setiba di jalan raya Desa Nangka, tepatnya di turunan meningkung ke kanan, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul Truk Hino Fuso warna hijau tanpa Nopol yang dikendarai Dina Hidayat alias Dede.
“Pada saat hendak meningkung, truk Hino Fuso tersebut mengambil jalur mobil Mitsubishi Colt. Karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak bisa mengelak lagi, terjadilah kecelakaan,” ungkapnya.
Endi melanjutkan, akibat kecelakaan tersebut pengemudi Mobil Mitsubishi Colt, Sarnuzi, meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi luka parah.
Sementara rekannya, Dedi Muhammad Hoirudin, mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki. Untuk sopir truk Hino Fuso hanya mengalami shock tanpa luka-luka.
“Pengemudi dan penumpang yang terlibat kecelakaan tersebut langsung dibawa warga setempat ke RSUD Koba. Kecelakaan lalu lintas tersebut telah ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Bangka Selatan. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 80 juta,” bebernya. (Hendrik)