HEADLINEPEMPROV BABEL

Penjabat Gubernur Bahas Isu Strategis

77
×

Penjabat Gubernur Bahas Isu Strategis

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH – Sejumlah isu utama dibahas dalam Rapat Koordinasi Gubernur dengan para bupati dan walikota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Hotel Soll Marina, Bangka Tengah, Senin (17/4).

Suganda dalam paparannya mengungkapkan, ada beberapa isu utama yang menjadi prioritas dalam rakor kali ini, di antaranya upaya pengendalian inflasi, kemudian penurunan tingkat kemiskinan ekstrim dan stunting.

“Salah satu komoditi penyumbang inflasi yakni cabe merah, dimana hingga saat ini kita harus mengimpor menggunakan pesawat dari daerah lain. Ke depan kita akan menggiatkan untuk menanam sendiri di lahan kita,” ungkapnya.

Terkait penurunan kemiskinan ekstrim, Suganda memaparkan perkembangan persentase penduduk miskin di Babel masih cukup baik dibandingan dengan provinsi lain di tanah air.

Dibuktikan dengan tingkat kemiskinan Babel terendah secara nasional ke-3 pada periode September 2022, ditambah garis kemiskinan Babel Rp 853.226 per kapita/bulan dan itu merupakan tertinggi di Indonesia.

“Saat ini taget kemiskinan ekstrim di Babel mendekati 0 persen, dan itu harus terus diupayakan bersama karena target pemerintah tingkat kemiskinan pada 2024 adalah 0 persen,” ungkapnya.

Kemudian pembahasan berlanjut pada stunting. Suganda mengatakan, saat ini capaian pravelensi stunting Babel berada diangka 18.5 persen dan itu masih belum memenuhi target nasional diangka 14 persen.

“Di Babel sendiri, kita memiliki target 12 persen. Kita harus bekerja keras untuk mencapai target tersebut. Tentunya ini memerlukan penyamaan persepsi dan program dengan kabupaten/kota untuk kita sinergikan dan kolaborasikan bersama,” ujarnya.

Topik lain juga dibahas orang nomor satu di Serumpun Sebalai dalam pertemuan tersebut, mulai dari sinergitas dan dukungan program dengan unsur forkopimda dam stakeholder terkait, pariwisata, hingga UMKM. (*)


Sumber: Dinas Kominfo