BELITUNG – Ada yang kepalanya bocor, dada tertembak, paha memar hingga status menang dalam peperangan berdurasi 10 menit.
Ini adalah kemenangan Penjabat Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu dalam Arena Paintball, olahraga berbalut strategi perang yang dicobanya disela-sela padatnya agenda hari terakhir di Pulau Belitung, Kamis (27/04/23).
“Luar biasa pasukanku, tidak sia-sia kalian didatangkan dari seberang,” seloroh Suganda kepada timnya saat ikut mencoba paintball.
Suganda menceritakan, begitu kena tembakan dia terkejut, sakitnya memang tidak lama. Itu jika ada penghalang seperti baju/celana seragam atau rompi, jika peluru langsung terkena kulit bukan cuma panas, tetapi memar bahkan lecet.
“Ini sangat menarik, di Belitung selain bisa main jetski, wisata kuliner yang enak, paintball juga menjadi pilihan berwisata,” ungkapnya usai mencoba Paintball di Sianlie (Rumah Makan Ketapang) di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung.
Dikatakannya, bermain paintball adalah belajar strategi. Bukan hanya strategi menembak, tetapi juga bagaimana mengatur rencana ke depan. Terkadang pasukan harus berhenti, tetapi juga di saat tertentu harus berani maju ke depan.
“Mari berkunjung ke Pulau Belitung, bisa mencoba bermain Paintball di Two Monkey Paintball,” ajaknya mempromosikan Two Monkey Paintball.
Untuk diketahui, di sini wisatawan bisa mencoba Shooting Target, Water Gel Blaster Shooting Target, Airsoftgun Shooting Target dan Fun Game Arena. Untuk kelengkapannya sangat aman, selain baju, rompi, googles (kacamata paintball), dan senjata paintball (marker) dengan berbagai jenis peluru.
Pemandu Pitter menjelaskan, Fun Game Arena yang dijajal oleh Suganda dapat langsung turun ke dalam arena. Di antaranya, dua game yang tersedia Shooting Target dan Fun Game Arena.
Arena ini baru grand opening pada tanggal 22 April 2023, walau sebelumnya sudah banyak peminat atas permainan tembak-tembakan ini.
“Kita bentuk club dari komunitas yang suka bermain ini, dan data kami kumpulkan dari wisatawan yang telah mencoba,” ungkapnya kepada Pj Gubernur Suganda.
“Dari sekian tamu yang mencoba bermain, ini dua tim yang paling seru,” ungkap Pitter usai memandu kedua tim di arena bersama Andri dan Manto sebagai wasit.
Senjata yang digunakan bermerk Tippmann seri 98 rental (semi otomatis), tidak berbahaya tetapi tetap harus menjalankan aturan selama memegangnya, karena berisi peluru yang didalamnya berisi pewarna makanan dengan kapasitas 100 butir peluru.
Kacamata yang digunakan benar-benar tidak boleh dibuka selama di arena. Selain itu, perlu diperhatikan para pemain karena akurasi tembakan 10-15 meter, sehingga tidak boleh menembak jika jarak kurang dari 5 meter.
Termasuk yang dicoba oleh Maya Suganda Pasaribu di arena shooting target, googles tak boleh dilepas. Dengan senjata paintball dan airsoftgun, menurut Maya tak kalah seru.
“Asik, tidak terlalu sulit untuk senjata yang pertama saya coba. Ini seperti peluru di pistol-pistolan, ya,” candanya. (*)
Sumber: Dinas Kominfo