HEADLINEPEMPROV BABEL

Suganda Sambut Audiensi Indonesian Nuclear Youth Society

72
×

Suganda Sambut Audiensi Indonesian Nuclear Youth Society

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, menerima audiensi dari Indonesian Nuclear Youth Society atau Komunitas Pemuda Nuklir Indonesia di Ruang Kerja Gubernur, pada Jumat (26/5/2023).

Wakil Ketua INYS, Hafiz Akbar mengatakan, tujuannya melakukan audiensi ini adalah untuk mengenalkan komunitas INYS kepada Suganda sekaligus menyampaikan undangan penutupan Festival Nuklir Nasional pada 22 Juni 2023 mendatang.

Komunitas Pemuda Nuklir Indonesia (INYS) merupakan organisasi nirlaba yang berfokus pada pemberdayaan generasi muda, untuk mendukung program kedaulatan energi dan energi bersih melalui energi nuklir di Indonesia.

Dikatakan Hafiz, organisasi ini didirikan pada Juni 2022 dan telah mendirikan cabang aktif di 9 universitas di seluruh tanah air. Tim inti INYS terdiri dari 58 anggota berdedikasi, yang berkomitmen untuk mempromosikan penggunaan energi nuklir di Indonesia.

“Kami merupakan komunitas anak muda yang merupakan putra daerah Bangka Belitung, menggagas mendirikan komunitas INYS ini, dengan Ketua yakni Imam Bayu, namun ketua kami berhalangan hadir dalam audiensi kali ini karena sedang menghadiri kegiatan nasional di pusat,” ujar Hafiz.

Ia menjelaskan, Festival Nuklir Nasional ini merupakan salah satu agenda rutin yang diselenggarakan oleh INYS.

Suganda menyambut positif kedatangan Komunitas INYS ini. Menurutnya, anak-anak muda ini sangat kreatif, yang memiliki rasa cinta terhadap provinsi dengan cara mereka sendiri.

“Artinya, mereka mempunyai agenda bagaimana nuklir yang ramah lingkungan itu bisa dimiliki di Indonesia dan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Karena nuklir itu energi yang kalau sudah berhasil sangat murah dibandingkan energi yang lain. Mudah-mudahan apa yang mereka cita-citakan bisa berhasil dengan baik dan juga bisa tersosialisasi dengan baik dan bisa diterima oleh masyarakat Babel,” jelas Suganda.

Dirinya juga berharap apabila nanti ketika pembangkit listrik tenaga nuklir itu bisa diterapkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, prosesnya harus melibatkan semua pihak dan harus transparan dalam pelaksanaannya dan terinformasi dengan baik. (*)


Sumber: Dinas Kominfo