PANGKALPINANG – Dalam rangka mempringati hari lahir Pancasila yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni Tahun 2023, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengerahkan 10 ribu peserta.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kabid Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol provinsi Babel, Ferdiyan Hermawan Loebis, Senin (29/5) di ruang kerjanya.
Menurut Ferdiyan, perayaan ini kali pertama dilakukan secara besar-besaran. Biasanya upacara 1 Juni dirayakan seperti pada umumnya saja.
Sementara untuk lokasinya akan dilaksanakan di Jembatan Emas, mengikuti perayaan layaknya upacara militer.
“Rencana peserta ini melibatkan 10 ribu orang yang terdiri dari 7 ribu ASN, kemudian siswa 4 ribu tapi kita taksir sekitar 10 ribu,” ungkapnya.
Ferdiyan menjelaskan, memilih lokasi acara di Jembatan Emas sesuai intrusi dari Penjabat Gubernur Babel.
Usai kegiatan, lanjut dia, para ASN akan mengucapkan sumpah netralitas menjelang tahun politik 2024 mendatang.
“Lokasi Jembatan Emas karena ada acara tambahan. Yang pertama upacara bendera, ada pembacaan dan penandatanganan netralitas ASN secara simbolis, ada 5 orang membaca ikrar untuk Pilkada Serentak tahun 2024,” bebernya.
Selanjutnya ada pembagian bendera merah putih secara simbolis kepada masyarakat dan Forkopimda, serta TNI-Polri.
Berikutnya bergeser ke acara membentangkan kain merah putih yang ukuran panjangnya mencapai 7 sampai 8 meter, dan lebar 23 meter itu ada makna filosofinya.
“78 itu adalah NKRI yang ke 78 tahun. Sedangkan 23 adalah HUT Provinsi Babel. Nah, itu makna dari 78 dan 23. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan puisi yang dilakukan dari Dinas Pariwisata mengenai Pancasila kurang lebih 5 menit. Setelah puisi dilanjutkan senam bedincak,” tutup Ferdiyan. (Dika)
Pemprov Babel Akan Merayakan Secara Besar-besaran
