BANGKA BARATHEADLINE

Karhutla di Bangka Barat Tertinggi

87
×

Karhutla di Bangka Barat Tertinggi

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT – Dalam kurun waktu 5 bulan (Januari-Juni 2023), kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bangka Barat telah mencapai angka 41 hektare.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Bangka Barat, Sidarta Gautama mengungkapkan, di antara pemicunya pembukaan lahan dengan cara dibakar yang sudah membudaya di kalangan masyarakat, serta kebiasaan membuang puntung rokok sembarangan di semak – semak yang mudah terbakar.

“Faktor kecelakaan karena orang buang puntung rokok sembarangan ada, tetapi persentasenya kecil. Yang paling dominan itu budaya membuka lahan dengan cara membakarnya. Jumlah 41 hektare itu tercatat periode Januari sampai Juni lahan kita terbakar,” terang Sidarta Gautama, Jumat (9/6 ).

Angka tersebut tak ayal berkontribusi menjadikan Bangka Barat sebagai kabupaten dengan kebakaran lahan tertinggi di Provinsi Bangka Belitung.

Untuk meredam Karhutla, Sidarta meminta masyarakat jika ingin membuka lahan dengan cara dibakar, sebaiknya dilakukan bertahap.

“Misalnya lahan 5 hektare, sebaiknya dibakar bertahap 2 hektare dulu dan harus dipantau serta melaporkan ke pihak desa, berapa luas yang akan dibakar. Kalau terpaksa dilakukan seharusnya harus memperhatikan beberapa hal, seperti membuat parit di sekeliling lokasi yang dibakar,” kata dia.

Terkadang kata Sidarta, masyarakat mau mudahnya saja. Setelah membakar mereka pergi begitu saja, tanpa memperhitungkan bara api yang masih menyala bisa menyebabkan kebakaran karena tiupan angin.

Hal itu dapat memicu Karhutla yang meluas dan tidak terkontrol. Apalagi dalam dua bulan ke depan diperkirakan akan terjadi fenomena El Nino yang identik dengan musim kemarau, di mana Karhutla akan sangat mudah terjadi.

“Karena kita dengan keterbatasan sarana prasarana, maka kita akan berkoordinasi dengan PT. Timah yang punya divisi Damkar. Kita juga akan melakukan sosialisasi ke setiap kecamatan untuk mengaktifkan relawan di desa, agar dapat mengawal setiap pembukaan lahan oleh warga,” pungkas dia. ( SK )