HEADLINEPEMPROV BABEL

Jangan Sampai Sawit Jadi Penyebab Inflasi

128
×

Jangan Sampai Sawit Jadi Penyebab Inflasi

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Harga jual Tandan Buah Segar Sawit di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cenderung fluktuatif.

Permasalahan tersebut membuat Penjabat Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, mengumpulkan sejumlah pemilik perusahaan sawit yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia di ruang Batu Rakit, Rumah Dinas Gubernur, Senin (12/6/2023).

Hal tersebut bertujuan untuk mencari solusi dan menyerap aspirasi dari sejumlah pimpinan perusahaan dan petani sawit tersebut, supaya tidak menjadi salah satu penyumbang inflasi.

“Dua bulan ini, Kepulauan Babel jadi pengendali inflasi terbaik se-Indonesia. Ini belum pernah terjadi di Babel. April dan Mei kita terbaik di Indonesia. Tentunya ini tak lepas dari peran seluruh pihak dan stakeholder,” ucapnya.

Suganda mengaku mendapat keluhan khususnya dari para petani, di mana Nilai Tukar Petani masih rendah. Terutama sawit, karena harganya yang memang fluktuatif.

“Kalau kemarin harga cabai dan ikan sudah bisa kita atasi, sekarang kami dari Pemprov Babel mohon masukan dan arahan sebagai upaya kita semua dalam menjaga harga TBS sawit ini,” timpalnya.

Suganda berharap dengan digelarnya pertemuan tersebut, dapat ditemukan solusi terkait harga sawit yang saat ini fluktuatif.

“Semoga dengan pertemuan ini kita menemukan solusi, jangan sampai harga sawit ini menjadi salah satu penyebab inflasi di kita,” harapnya.

Sementara Ketua Gapki, Dato Ramli Sutanegara, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, memang harga sawit sekarang ini fluktuatif. Kalau tidak segera diatasi, akan banyak sekali yang terdampak, salah satunya ke para petani.

“Semoga dengan pertemuan hari ini, kita semua bisa mencari solusi, bagaimana caranya supaya harga TBS sawit di Babel ini tetap terjaga,” kata dia. (*)


Sumber: Dinas Kominfo