BANGKA TENGAH – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, membuka Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis XII serta Festival Islam tingkat Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2023.
Ceremony pembukaan MTQH Tahun 2023 itu digelar di Halaman Kantor Bupati Bangka Tengah, Rabu (21/06/23) malam.
Algafry Rahman mengatakan, MTQH ini selain untuk menyiapkan kafilah yang akan mewakili ke tingkat provinsi, namun ini lebih pada membumikan Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman utama dalam pembangunan.
“Bukan hanya mencari perwakilan Bangka Tengah di tingkat provinsi saja, namun ini komitmen kami dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul melalui dua pilar penting, yaitu Ilmu Pengetahuan, Teknologi, serta Iman dan Takwa. Ini juga sebagai momentum untuk menginspirasi masyarakat dalam menjalankan peran dan tanggung jawab sebagai umat Islam,” ungkapnya.
Lanjut Algafry, pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas tidak hanya melibatkan aspek teknis dan pengetahuan saja, namun juga membutuhkan fondasi moral serta spiritual yang kuat.
“Ilmu pengetahuan, teknologi, iman dan taqwa adalah pilar sesungguhnya dalam kehidupan kita. Komponen penting yang saling melengkapi dalam menciptakan masyarakat yang berdaya saing, dan juga memiliki integritas yang tinggi,” kata dia.
Menurutnya, untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul di bidang Ilmu Teknologi, pemerintah daerah telah meluncurkan berbagai program innovatif kemasyarakatan.
“Kami luncurkan program inovatif kemasyarakatan seperti pelatihan keterampilan digital, pengembangan teknologi tepat guna, dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan serta industri setempat,” beber dia.
Sedangkan dari pilar ilmu dan taqwa menjadi pijakan moral yang kuat dalam pembangunan sumber daya manusia, melalui program yang mengedepankan pemahaman Al-Qur’an dan Hadits.
“Untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita berikan pelatihan akhlak mulia melalui kegiatan pengembangan keagamaan di masyarakat, sehingga keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT semakin tebal,” tuturnya.
Diharapkan Algafry, masyarakat Bangka Tengah dapat bersaing di era digital yang semakin maju, dan tetap memegang teguh nilai-nilai keagamaan.
“Kami berharap kombinasi ini dapat menghasilkan generasi yang berintegritas tinggi, berkontribusi positif dalam masyarakat, serta mampu bersaing di era global yang terus berkembang,” pungkasnya. (Hari Yana)