HEADLINEPANGKALPINANG

FGD Bahas Analisis Data dan Informasi Lingkungan Hidup

98
×

FGD Bahas Analisis Data dan Informasi Lingkungan Hidup

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar Focus Group Discussion, terkait analisis data dan informasi lingkungan hidup.

FGD yang digelar di Ruang Pertemuan Universitas Muhammadiyah, Senin (24/7/2023) itu, juga membahas perumusan isu strategis dalam rangka penyusunan dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang Tahun 2023.

Kegiatan dibuka langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Subekti, dihadiri Kepala OPD, Balai Kementerian Provinsi Bangka Belitung, hingga Tenaga Ahli Universitas Muhammadiyah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto menyebutkan, pelaksanaan FGD dalam rangka menentukan isu strategis seperti isu-isu lingkungan hidup dalam rangka penentuan dokumen RPPLH.

Adapun isu-isu strategis yang dibahas di antaranya kualitas udara, persampahan, tempat pembuangan akhir, hingga perubahan fungsi lahan.

“Kita dibantu dengan tenaga ahli dari Rektor Universitas Muhammadiyah. Tahun lalu kita sudah melakukan inventarisasi dari isu-isu. Saat ini kita mau tentukan isu strategis. Jadi kita sekarang mau menentukan yang mana yang paling prioritas dari isu-isu strategis,” ungkap dia.

RPPLH merupakan perencanaan tertulis tentang potensi dan masalah dalam lingkungan hidup, juga menjadi dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah, juga sebagai dasar pemanfaatan sumber daya alam.

Suharto menyebut penyusunan dokumen ini sebagai instrumen hukum dalam bidang perencanaan dan pengelolaan lingkungan hidup, juga merupakan instrumen yang menjadi fungsi penting untuk menyelaraskan kebijakan lingkungan.

Melalui kegiatan ini, Suharto berharap agar isu strategis dapat segera ditentukan sehingga penyusunan RPPLH dapat segera selesai.

“Kami menargetkan bersama tenaga ahli bahwa penyusunan RPPLH akan selesai dalam 4 bulan ke depan, ” paparnya. (*)


Sumber: Dinas Kominfo