BANGKA TENGAH – Nelayan Desa Tanjung Pura, Kecamatan Sungai Selan, resah dengan kehadiran kapal Water Dragon di perairan Pulau Pelepas. Kapal tersebut dicurigai hendak mengambil besi bekas kapal karam di perairan laut wilayah itu.
Informasi yang beredar, kapal berbendera Indonesia tanpa momor lambung itu berawakan 11 orang warga negara Indonesia dan 11 warga negara asing, diduga hendak mengambil besi bekas kapal karam di wilayah tangkap nelayan.
Menanggapi hal itu, Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono mengatakan, terduga pelaku pencurian besi kapal karam itu sudah diamankan oleh Direktorat Polairud Polda Babel.
“Iya, semalam setelah kami menerima laporan itu langsung ke sana melakukan pengecekan lokasi, dan dua orang juga sudah diamankan ke Direktorat Polairud. Untuk perkembangannya kasusnya kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari Direktorat Polairud,” ungkap dia.
Sementara Camat Sungai Selan, Jakara Akbar, mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait permasalahan ini.
“Semalam memang warga ada yang berkumpul, karena resah dengan aksi pencurian oleh kapal asing itu. Tapi kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dan ada awak kapal yang diamankan,” ujarnya.
Terpisah, Kades Tanjung Pura, Herry Gunawan, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon enggan menanggapi, dengan alasan di kantornya masih ada tamu.
“Kalau wawancara lewat telepon tidak bisa. Saya lagi sibuk, lagi banyak tamu di kantor. Kalau mau wawancara, datang saja ke Kantor Desa Tanjung Pura,” kata dia. (Hari Yana)
Kapal Ini Resahkan Nelayan, Diduga Hendak Ambil Besi Kapal Karam
