BANGKA TENGAH – Para pelaku UMKM memenuhi malam perayaan Cit Ngiat Pan atau biasa disebut Sembayang Rebut, yang digelar oleh warga keturunan Tionghoa di Kelenteng Darma Sakti Desa Terubus, Kecamatan Lubuk Besar.
Perayaan Sembahyang Rebut ini membawa keberuntungan bagi para pedagang yang menjajakan dagangannya, baik itu pedagang makanan, minuman dan juga mainan anak-anak.
Salah satunya dirasakan oleh Dina, penjual Pentol Judes dan Minum Es Blender. Pedagang asal Koba ini menyebutkan ada peningkatan penjualan bila dibandingkan dengan hari-hari biasa.
“Alhamdulillah, ada peningkatan penjualan bila dibandingkan hari hari biasanya, kalau hari biasa paling laku tidak sampai 30 porsi, tapi kalau acara-acara seperti ini bisa 50 sampai 60 porsi, sedangkan untuk minumannya bisa sampai 100 Cup,” ujarnya, Rabu (30/8/23).
Hal yang sama juga dirasakan oleh Lita, penjual Sosis dan Baksos goreng yang berjualan di malam perayaan Cit Ngiat Pan ini.
“Setiap ada acara-cara perayaan seperti ini pemasukannya naik dari hari-hari biasa, dan pemasukannya bisa mencapai 500 Rupiah persekali jualan, jelas acara besar seperti ini membantu kami para pedagang,” ucapnya.
Dikatakan Lita, ia berharap kepada Pemerintah Daerah agar banyak menyelenggarakan Event Besar, karena manfaat nya sangat dirasakan oleh para pedagang.
“Kalau banyak acara- acara besar jelas sangat membantu kami, karena dengan adanya acara ini dapat sedikit menambah pemasukan kami para penjual,” ujarnya. (Hari Yana)